Waspada Makanan Berbahaya, Dinas Kesehatan Muara Enim Imbau Wali Murid Beri Pemahaman Pada Anak

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Waspada makanan yang mengandung unsur berbahaya (Beracun) Dinas Kesehatan (Dinkes) Muara Enim mengimbau wali murid untuk memberikan pemahaman pada anak mengenai ciri-ciri makanan berbahaya.

Kepala Dinas Kesehatan Muara Enim, dr. Eni Zatila, mengatakan Dinas Kesehatan memiliki kegiatan pengamanan pangan, untuk ditingkatan sekolah biasanya dilakukan secara acak.

Di sana, pihaknya melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap jajanan yang dijual di sekolah-sekolah, atau di seputaran sekolah yang kerap dikunjungi anak-anak.

"Di sisi lain, kami meminta orang tua atau wali murid untuk mengantisipasi, dengan mengingatkan anak-anak untuk menghindari makanan-makanan yang warnanya mencolok atau kemasannya tidak layak," ujar dr. Eni, Rabu 26 Februari 2025.

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Muara Enim Sidak Jajanan Berbahaya di Sekolah-sekolah

BACA JUGA:Tingkatkan Fasyankes, Dinas Kesehatan Muara Enim Gelar Pertemuan Peningkatan Kapasitas Pengelola ASPAK

Hal itu diupayakan untuk menjauhkan anak-anak dari makanan yang mengandung zat-zat berbahaya.

Dikatakan Eni, anak-anak harus diberi pemahaman mengenai makanan yang sudah tidak layak konsumsi, seperti kemasan yang sudah terbuka atau tekstur makanan yang mengalami perubahan yang tadinya kering menjadi lembek.

"Biasakan agar anak-anak memahami tanggal kadaluwarsa, anak-anak harus diajari dari kecil atau sedini mungkin untuk mengecek makanan yang sudah tidak layak konsumsi," kata Eni.

Menurut Eni, anak-anak harus diberikan pemahaman mengenai makanan yang sudah tidak layak konsumsi, hal itu bisa dilihat dari tanggal kadaluwarsa atau memiliki warna yang mencolok (terlalu terang).

BACA JUGA:Dinas Kesehatan dan RSUD Rabain Muara Enim Gelar Operasi Bibir Sumbing Gratis

BACA JUGA:Dinas Kesehatan Muara Enim Sumsel Targetkan Zero Malaria

"Makanan dengan warna yang mencolok, seperti halnya hijau atau pink yang sangat terang atau merah yang sangat terang, itu bisa diwaspadai dikhawatirkan mengandung pewarna tekstil," imbuhnya.

"Alhamdulillah, sejauh ini untuk di wilayah Kabupaten Muara Enim belum ada temuan atau kejadian keracunan makanan pada anak," ungkap Eni.

Sumber: