DPO 2 Tahun, Tim Tabur Kejari Muara Enim Tangkap Terpidana Curat di Morowali

Tim Tabur Kejari Muara Enim berhasil menangkap DPO atas nama Andi Mulya Bakti (Rompi Merah) terpidana pencurian dalam keadaan memberatkan yang kabur ke Kabupaten Morowali. Foto : Istimewa--
Akibat perbuatannya tersebut melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP, namun mereka dinyatakan bebas oleh Pengadilan Negeri Muara Enim.
Atas putusan tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Muara Enim melakukan upaya hukum kasasi.
BACA JUGA:Selamatkan 15 Ribu Jiwa, Kejari Muara Enim Musnahkan 1,7 Kg Narkotika
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Tahan Kepala Desa Tanjung Medang Korupsi Dana Desa Rp485 Juta
Kemudian, Mahkamah Agung RI sependapat dengan Penuntut Umun Kejaksaan Negeri Muara Enim dan menyatakan bahwa Andy Mulya Bakti beserta rekan-rekannya tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP.
Sedangkan Dendi Ariansyah dan Suryanta Saleh, telah berhasil ditangkap dan diamankan dan dieksekusi pada Agustus 2022 lalu.
Sementara Andy Mulya Bakti melarikan diri ke Sulawesi Tengah, tepatnya di Kabupaten Morowali.
Setelah lebih kurang 2 tahun melarikan diri, akhirnya Andi Mulya Bakti ditangkap di kawasan Indonesia Morowali Industrial Park (PT IMIP) Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
BACA JUGA:Kejari Tetapkan Mantan Kepala Desa jadi Tersangka, Ini Kasus yang Menjeratnya
BACA JUGA:Kejari Muara Enim Geledah 3 Tempat Terkait Dugaan Korupsi Dana Desa dan ADD
"Selanjutnya Andy Mulya Bakti akan dibawa ke Kabupaten Muara Enim untuk dilakukan eksekusi di Lapas Kelas IIB Muara Enim," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: