ICOPE 2025: Menguatkan Komitmen Global, Menuju Pertanian Ramah Iklim dan Lingkungan
![ICOPE 2025: Menguatkan Komitmen Global, Menuju Pertanian Ramah Iklim dan Lingkungan](https://enimekspres.disway.id/upload/c2fd0963abff2ea60765e0e90a438b14.jpg)
Sebanyak lebih dari 500 peserta dari berbagai negara berkumpul di Bali Beach Convention Sanur, dalam gelaran konferensi internasional tentang kelapa sawit dan lingkungan atau International Conference on Oil Palm and the Environment (ICOPE) 2025. Foto : Is--
BACA JUGA:Adik-adik Alumni SMA Sederajat Merapat, Ini Ada 2000 Beasiswa Sawit dari Kementerian Pertanian
“Melalui diskusi dan kolaborasi selama ICOPE 2025, diyakini akan menghadirkan solusi nyata untuk menjadikan industri kelapa sawit sebagai bagian dari solusi global terhadap tantangan iklim dan lingkungan," lanjut dia.
Dewi Lestari Yani Rizki, Direktur Konservasi Yayasan WWF Indonesia mengatakan, pihaknya meyakini industri kelapa sawit dapat bertransformasi menjadi bisnis sustainable ke depan untuk mendukung capaian Pemerintah Indonesia yaitu penurunan emisi karbon dan juga menyelamatkan keanekaragaman hayati.
"Untuk itu perlu keseriusan bagi industri kelapa sawit untuk menerapkan tata kelola menuju keberlanjutan agar bisa menjawab tantangan pasar global," sebutnya.
Jean-Marc Roda, Direktur Regional CIRAD, menyoroti peran acara ini sebagai katalis perubahan dalam menghadapi tantangan yang mendesak.
BACA JUGA:5 Tips Merawat Sawit Jelang Musim Kemarau
BACA JUGA:WAH, Sri Mulyani Bagi-bagi DBH Sawit Rp3,4 Triliun
“ICOPE berupaya menjadi katalis perubahan. Kami percaya acara ini adalah tempat terbaik bagi para peneliti untuk berbagi data dan rekomendasi terkini untuk memandu evolusi sektor kelapa sawit. Kami sangat optimis terhadap perubahan yang telah kami capai sejauh ini dan percaya bahwa kolaborasi yang berkelanjutan, berdasarkan penelitian ilmiah terbaru, dapat terus menghasilkan evolusi yang diperlukan dalam industri kami," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: