Komisi III DRPD Sumsel Segera Panggil Pimpinan Bank Sumsel Babel, Ini Sebabnya

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Komisi III DPRD Sumsel akan segera memanggil pimpinan Bank Sumsel Babel (BSB).

Pemanggilan dilakukan terkait dugaan kredit macet di PT Coffindo senilai Rp50 miliar tahun 2022.

"Pimpinan Bank Sumsel Babel akan kami panggil dalam minggu-minggu ini. Sebagai anggota, saya segera berkoordinasi dengan pimpinan Komisi III DPRD," kata Anggota Komisi III DPRD Sumsel, Abdullah Taufik kepada wartawan, Jumat 10 Januari 2025.

Selanjutnya Ketua Komisi III DPRD Sumsel, Tamtama Tanjung, segera memanggil bank Sumsel dan OJK Palembang.

BACA JUGA:Hadiri RUPSLB Bank Sumsel Babel, Pj Gubernur Bahas Penguatan Ekonomi Berkelanjutan

BACA JUGA:Pemkab Muara Enim Dukung Bank Sumsel Babel Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Daerah

Pemanggilan dilakukan terkait polemik yang terjadi di Bank Sumsel Babel, antara lain Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB) dan dugaan kredit macet PT Coffindo senilai Rp50 miliar.

"Kami akan minta penjelasan terkait permasalahan yang ada seperti pelaksanaan RUPS LB. Juga dugaan kredit macet PT Coffinfo senilai Rp50 miliar dengan melibatkan pihak terkait seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Biro Ekonomi," tegasnya.

"Pemanggilan sesuai tugas pokok kami sebagai anggota dewan, legislasi, penganggaran dan pengawasan," tambah politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) Tahun 2019, PT Coffindo sudah dinyatakan pailit, sementara pengucuran kredit dilakukan tahun 2022.

BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Optimis Performa Bank Sumsel Babel Terus Meningkat

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Harapkan Bank Sumsel Babel Terus Tingkatkan Kemitraan dalam Membangun Daerah

"Artinya ada ketidaktelitian, manajemen risiko Bank Sumsel Babel lemah. Nanti akan kami gali dalam rapat bersama Bank Sumsel," katanya.

Dia mengatakan, pokok pembahasan dalam rapat itu mengenai dugaan kredit macet PT Coffindo senilai Rp50 miliar yang sudah beredar di masyarakat.

Sumber: