Berdalih Tuntutan Ekonomi, Pemuda di Muara Enim Ini Nekat Curi 280 Pendrol Milik PT KAI
Rizky Pratama, pelaku pencurian pendrol (penambat rel kereta api) saat dihadirkan dalam konferensi pers Polres Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Di mana sebanyak 4 orang ternyata telah tertangkap dalam kasus yang lain, dan 2 orang masih dalam pengejaran.
Dalam aksi ini, para pelaku mempunyai peran masing-masing, seperti ada yang bertugas sebagai yang mengawasi, eksekusi, dan menjual.
Dan untuk tersangka Rizky bertugas sebagai eksekutor yang melepaskan Pendrol dari rel kereta api dengan menggunakan kunci inggris dan batu.
BACA JUGA:Sindikat Pencurian Sepeda Motor Berhasil Diringkus Team Elang Polsek Rambang Lubai
BACA JUGA:Team Trabazz Polsek Gunung Megang Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor Mio J, Ini Orangnya
Saat ini, pihaknya telah mengamankan 4 tersangka, di mana 3 tersangka sudah tertangkap dahulu dalam kasus lain, dan barang bukti 10 buah besi penambat rel kereta api pandrol, satu buah kunci Inggris warna silver dibalut dengan kain warna loreng hijau.
Atas perbuatannya, tersangka akan dikenakan pasal 363 Ayat 1 ke 4 dan ke 5 KUHP, ancaman Hukuman Pidana Penjara paling lama 7 tahun.
"Tersangka ini juga terkena tindak pidana pembobolan rumah. Jadi dua kasus yang berbeda," pungkas Wakapolres.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan bahwa pendrol atau bisa disebut kait rel merupakan salah satu elemen prasarana yang sangat penting untuk menunjang keselamatan operasional kereta api.
BACA JUGA:Team Trabazz Polsek Gunung Megang Tangkap Pelaku Pencurian Sepeda Motor dan Hp
BACA JUGA:Tak Sampai 12 Jam, Polisi Berhasil Ringkus Pencuri Hp, Tuh Orangnya!
Pendrol berfungsi untuk mengunci rel yang akan dilewati kereta api yang memiliki beban yang sangat berat.
Pendrol ini terletak secara rapi di sepanjang jalur rel KA dengan standar konstruksi yang telah memenuhi persyaratan untuk mendukung keselamatan.
Hilangnya pendrol memiliki risiko yang sangat membahayakan perjalanan kereta api, karena rel bisa bergeser dan membuat kereta, baik itu kereta barang maupun kereta penumpang terguling karena rel tidak terikat dengan kuat.
Dikatakan Aida, bahwa pada tanggal 5, 8 dan 15 Oktober 2024 di jalur kereta api wilayah Tanjung Enim-Muara Enim telah terjadi pencurian pendrol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: