Karma Sang Pembuli

Karma Sang Pembuli

Audia Melisca. Foto : Dok Pribadi For enimekspres.co.id--

BACA JUGA:Peran Orang Tua dalam Mendorong Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini

Jika kita tidak mau disakiti, maka jangan pernah menyakiti orang lain.

Jika direndahkan orang lain terasa menyakitkan, maka jangan pernah merendahkan orang lain.

Ingat, hanya orang hina yang sanggup menghina orang lain.

Hanya orang rendah yang mampu merendahkan orang lain.

BACA JUGA:Peran Bahasa Inggris dalam Pendidikan Anak Usia Dini Di Era Globalisasi

Prinsip hidup ini sepatutnya kita jalani selama berinteraksi sehingga tak ada pembulian yang terjadi.   

Tindakan perundungan di SMAN 1 Ujanmas tidak sehebat yang terjadi di televisi.

Dari data yang ada menunjukkan sangatlah minim ditemukan kasus Bullyng di sekolah ku.

Namun meskipun begitu, kita semua haruslah tetap waspada.

BACA JUGA:Gen Alpha Mempunyai Privilege dalam Mempelajari Bahasa Asing

Pepatah mengatakan “Lebih baik mencegah daripada mengobati”.

Memang upaya pencegahan jauh lebih efektif daripada mengobati hati yang terluka yang hanya menyisakan trauma berkepanjangan akibat pembulian yang sangat tidak manusiawi.

Pencegahan bullying merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah, orang tua, dan masyarakat secara keseluruhan.

Kolaborasi yang kuat antara ketiga pihak ini menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman, mendukung, dan bebas dari kekerasan di sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: