Lestarikan Kerajinan Songket, Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Mencukit

Lestarikan Kerajinan Songket, Pemkab Muara Enim Gelar Pelatihan Mencukit

Pemkab Muara Enim melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Muara Enim menggelar Pelatihan Mencukit (Membuat Motif Songket) di Hotel Griya Sintesa Muara Enim. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

Selain itu, diharapkan pengrajin songket akan semakin kreatif dengan membuat desain motif kain songket dengan berbagai bentuk yang akan mampu bersaing dengan produk serupa lainnya di wilayah lain dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

Sehingga ke depannya akan menjadi produk unggulan khas Kabupaten Muara Enim.

BACA JUGA:Produk Kerajinan Khas Muara Enim Lebih Diminati

BACA JUGA:Dukung Kerajinan Lokal dan Industri Kreatif

"Kepada peserta pelatihan dan hendaknya mempergunakan kesempatan ini dengan sebaik mungkin, mengikuti pelatihan secara maksimal, bersungguh-sungguh mengikuti arahan dan materi dari Instruktur," harapnya.

Kepala Disperindag dan ESDM Kabupaten Muara Enim, Bhakti melalui Kepala Bidang Perindustrian, Dessy Hershanty mengatakan, bahwa pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari sebanyak 20 orang yang berasal dari Kecamatan Muara Belida dan Lawang Kidul.

Peserta pelatihan ini rata-rata adalah memang pengrajin Songket namun mereka bukan dibidang Mencukit (membuat motif songket) hanya membuat kain Songket saja.

Padahal sebelumnya ada proses membuat pola motifnya, dan pengrajin songket yang bisa Mencukit ini sangat langka dan sedikit sekali khususnya di Muara Enim.

BACA JUGA:Pj Ketua TP PKK Sumsel Dorong Produk UP2K Desa Jadi Ikon Daerah

BACA JUGA:Produksi Menurun, Harga Sawit di Muara Enim Justru Naik

"Di Kecamatan Muara Belida itu, cuma ada satu orang yang mampu Mencukit, makanya kita jadikan instruktur biar bisa menularkan keahliannya ke orang lain. Sebab Mencukit itu sangat rumit dan perlu kesabaran. Makanya kita lakukan regenerasi untuk anak-anak muda sehingga kerajinan songket ini bisa lestari," harap Dessy.

Sementara itu, Instruktur Kerajinan Songket, Sahna (50) warga Desa Air Batu, Kecamatan Muara Belida, Kabupaten Muara Enim, mengatakan bahwa memang di daerahnya belum ada yang mampu Mencukit ini, sebab memang cukup rumit dan perlu kesabaran serta keuletan.

Padahal Mencukit ini sangat penting sebab jika tidak bisa maka tidak akan bisa membuat Songket sendiri karena ini adalah dasar sebelum benang ditenun menjadi kain Songket.

"Sebenarnya idealnya belajar Mencukit ini membutuhkan waktu sekitar 6 bulan, tetapi para peserta ini rata-rata pengrajin songket tentu agak cepat menangkapnya," ujarnya.

BACA JUGA:Lobi Menko Airlangga, Pj Bupati Muara Enim Pastikan Tol Prabumulih-Muara Enim Masuk PSN 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: