Produk Kerajinan Khas Muara Enim Lebih Diminati

Produk Kerajinan Khas Muara Enim Lebih Diminati

Asisten III Pemkab Muara Enim, Maryana foto bersama jajaran pejabat Pemkab Muara Enim saat mengikuti Pameran Kriyanusa 2022. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim tidak mau kalah saing dengan Kabupaten/Kota lain dalam Pameran Kriyanusa 2022.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang berlangsung di Hall A Jakarta Convention Center, pada Jumat 23 September 2022.

Terbukti, dalam pemeran wastra dan kriya itu, Kabupaten Muara Enim menampilkan produk kerajinan lokal Bumi Serasan Sekundang.

Seperti batik, baik motif, keunikan sampai kualitas hasil produksinya tidak diragukan lagi sehingga produk lokal lebih diminati.

BACA JUGA: Salah Mengelola Koperasi Bisa Kena Sanksi Hukum

“Sudah bagus. Tapi walaupun sudah dapat bersanding dengan produk-produk dari Kabupaten/Kota lain, pembinaan kepada para perajin akan tetap kita tingkatkan agar kualitas dari produk kita dapat lebih diminati khalayak luas,” kata Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Pemkab Muara Enim, Maryana, Minggu 25 September 2022.

Terkait beberapa produk yang belum lulus kurasi oleh Dekranas Indonesia, Asisten III mengimbau perangkat daerah terkait agar dapat meningkatkan pembinaan.

Salah satunya dengan mengajak langsung para pengrajin yang ada di Kabupaten Muara Enim untuk belajar (studi tiru) ke tempat lain yang semua produknya sudah lulus kurasi.

Hal ini agar ke depan semua produk wastra dan kriya asli dari Bumi Serasan Sekundang dapat lulus kurasi, artinya produk lokal Muara Enim dapat berada di level yang lebih tinggi.

BACA JUGA: Dorong Kinerja UMKM Lokal, BNI Dukung Pameran Kriya Nusantara

“K edepan kita harapkan tidak hanya lulus kurasi saja, tapi dengan wastra dan kriya yang kita miliki dapat menjadikan Kabupaten Muara Enim lebih maju, terkenal, dan semua para pengrajinnya semakin sejahtera,” pungkas Maryana.

Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Muara Enim, Sarpudin, mengatakan sepulang dari event ini pihaknya akan menginventarisir semua pengrajin yang ada di Kabupaten Muara Enim.

Melalui tahap-tahapan, para pengrajin tersebut akan dibina dan diajak (studi tiru) ke tempat-tempat pengrajin wastra dan karya lain yang sudah lulus kurasi agar bisa mengetahui standar-standar produk yang akan diproduksi ke depan.

“Supaya dalam event-event ke depan kita dapat menampilkan produk-produk yang sesuai standar baik dari kualitas, kuantitas, motif ataupun keunikan dan lain sebagainya yang bernilai tinggi. Sehingga dapat berdampak pada peningkatan perekonomian para pengrajin atau pelaku UKM di Kabupaten Muara Enim,” ujar Sarpudin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: