Pemkab Muara Enim Pastikan Ikut Pameran Kriyanusa 2024
Pj Ketua Dekranasda Kabupaten Muara Enim memimpin Rapat Persiapan Keikutsertaan Pemkab Muara Enim dalam Pameran Kriyanusa tahun 2024. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemkab Muara Enim pastikan keikutsertaan dalam Pameran Kriyanusa tahun 2024.
Rencananya kegiatan ini akan berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 28 Agustus sampai 1 September 2024 mendatang.
Hal tersebut seperti disampaikan Pj Ketua Dewan Kesenian Daerah (Dekranasda) Kabupaten Muara Enim, Hj. Yunika Sari Henky saat memimpin Rapat Persiapan Keikutsertaan Pemkab Muara Enim dalam Pameran Kriyanusa tahun 2024 di Ruang Rapat Bappeda Sriwijaya.
Pj Ketua Dekranasda menegaskan untuk melakukan yang terbaik dengan menampilkan hasil Kriya dan Wastra unggulan yang dimiliki oleh Kabupaten Muara Enim.
BACA JUGA:Dekranasda Sumsel Diharap Tampilkan Kerajinan Terbaik Pada Kriya Nusa 2024
BACA JUGA:Dekranasda Sumsel Raih Juara Umum Kendaraan Hias dan Stand Terbaik HUT Dekranas ke-44 Tahun
Dalam rapat yang diikuti oleh Camat dan organisasi perangkat daerah ini, Pj Ketua Dekranasda, menyampaikan bahwasannya pameran ini merupakan momentum yang sangat strategis untuk mempromosikan kriya dan wastra yang ada di Kabupaten Muara Enim.
Dengan demikian dapat lebih dikenal dan utamanya memperluas wilayah pemasaran produk-produk khas yang berasal dari Bumi Serasan Sekundang.
Untuk itu dirinya menekankan bahwa suksesnya pameran ini merupakan tanggung jawab seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Muara Enim.
Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Kabupaten Muara Enim, Dr. Dessy Hersanty, mengatakan bahwa dalam pameran yang merupakan agenda tahunan tingkat nasional ini Kabupaten Muara Enim akan menampilkan berbagai wastra dan kriya khas unggulan dari Bumi Serasan Sekundang.
BACA JUGA:Ragam Produk Kriya Muara Enim Hiasi Pameran Kriyanusa
BACA JUGA:Pameran Kriyanusa 2022, Muara Enim Kenalkan Songket Meraje dan Kopi Pecah
Pada tahun lalu, Kabupaten Muara Enim berhasil menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung pameran tersebut.
Yakni ambung, serat nanas, serta batik khas yang menggunakan pewarna alami dari olahan limbah biji kopi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
