Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini

Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kecerdasan Emosional Anak Usia Dini

Nia Aghnia. Foto : DOK FOR ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Pengaruh Positif Interaksi Anak Usia Dini dengan Teknologi Terhadap Perkembangan Kognitif

Masa usia 0-6 tahun disebut masa emas perkembangan anak karena masa yang paling penting untuk mengembangkan dasar-dasar perkembangan kemampuan fisik, bahasa, sosial emosional, konsep diri, seni, moral dan nilai-nilai agama sehingga seluruh potensi tumbuh kembang anak dapat terpenuhi secara optimal, atau bisa juga disebut masa kritis.

Anak pada masa emas mengalami kemajuan yang sangat pesat, oleh karena itu anak memerlukan rangsangan yang tepat dari keluarga dan orang-orang sekitarnya.

Pada masa emas, anak sudah mulai mempelajari kemampuan untuk mengambil inisiatif sendiri.

Anak mulai belajar dan menjalin hubungan pertemanan yang baik dengan anak lain, bergurau, melucu serta mampu merasakan apa yang sudah dirasakan oleh orang lain.

BACA JUGA:Menggabungkan Pembelajaran Bahasa Inggris ke dalam Kurikulum Berbasis Permainan

Pada masa inilah perlu diperhatikan akan pemberian stimulus dan juga rangsangan yang positif bagi anak dan masa ini biasa disebut dengan fase emas atau golden age yang dimana pertumbuhan dan perkembangan otak anak berlangsung begitu pesat dan otak merupakan kunci bagi kecerdasan anak.

Peran orang tua berpengaruh sangat besar dalam meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini.

Orang tua adalah orang yang paling dekat dengan anak.

Orang tua juga memiliki peran untuk mengasuh dan membimbing anaknya dengan memberikan contoh yang baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari, selain itu orang tua juga memperkenalkan anaknya kedalam hal-hal yang terdapat di dunia ini dan menjawab secara jelas tentang sesuatu yang tidak dimengerti oleh anak.

BACA JUGA:Fenomena Pinjol dan Judi Online: Gagalnya Revolusi Mental?

Orang tua adalah pusat kehidupan rohani anak dan sebagai penyebab sosialisasi dengan alam luar, maka setiap reaksi emosi anak dan pemikirannya dikemudian hari akan terpengaruh oleh sikapnya terhadap orang tuanya dipermulaan hidupnya dahulu.

Ibu memiliki peran penting dalam membentuk pola sosial, emosional, dan pendidikan anak di masa depan.

Jadi, orang tua atau ibu bapak memegang peranan penting dan amat berpengaruh atas pendidikan anak.

Perkembangan emosi anak sangat dipengaruhi oleh peran orang tua. Pendidik pertama bagi anak adalah orang tua itu sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: