Pj Gubernur Sumsel Hadiri Peresmian Operasional Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE Gresik

Pj Gubernur Sumsel Hadiri Peresmian Operasional Smelter PTFI di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE Gresik

Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi menghadiri peresmian operasional Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE Gresik, Jawa Timur. Foto : DOK--

GRESIK, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi, yang juga Staf Ahli Bidang Regulasi, Penegakan Hukum, dan Ketahanan Ekonomi Menko Bidang Perekonomian RI, menghadiri peresmian operasional Smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus JIIPE Gresik, Jawa Timur (Jatim).

Elen Setiadi hadir mendampingi Menko Airlangga Hartarto.

Peresmian pengoperasian smelter PTFI ini ditandai dengan penekanan tombol oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, Dirjen Minerba Kementerian ESDM Bambang Suswantono, dan Presiden Direktur PTFI Tony Wenas.

Dilanjutkan dengan meninjau area jetty, anode, dan central control building.

BACA JUGA:Elen Setiadi Resmi Gantikan Agus Fatoni Sebagai Pj Gubernur Sumsel

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Pemerintah telah menggagas kebijakan hilirisasi industri yang diharapkan mampu mendukung peningkatan nilai tambah perekonomian nasional sekaligus menjadi salah satu kunci dalam menjaga resiliensi ekonomi nasional.

“Untuk mendukung kebijakan hilirisasi tersebut, peran off-takers domestik menjadi sangat penting termasuk pengguna bahan baku tembaga,” jelasnya.

Menurutnya, pasokan produk hilirisasi tembaga yang dibutuhkan Indonesia saat ini masih mengandalkan produk impor seperti cooper tube, copper tape, evaporator tembaga.

Serta komponen-komponen yang dibutuhkan dalam produksi Electric Vehicle (EV) seperti kabel, inverter, hingga baterai.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Beri Dana Bantuan Pembangunan Senilai Rp25 Miliar

“Guna memenuhi kebutuhan tersebut, Pemerintah terus mendorong industri pengolahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk melakukan hilirisasi,” tambahnya.

Diketahui, Smelter PTFI merupakan fasilitas pemurnian tembaga dengan desain jalur tunggal terbesar di dunia dengan kapasitas pemurnian mencapai 1,7 juta ton konsentrat tembaga per tahun.

Proyek ini menempati lahan 100 hektare di KEK Java Integrated Industrial Port Estate (JIIPE), Gresik, Jawa Timur tersebut memiliki nilai investasi kumulatif mencapai Rp55 triliun atau sekitar USD3,67 miliar.

Bersamaan dengan smelter yang dioperasikan juga PT Smelting, yang akan memurnikan 3 juta ton konsentrat tembaga per tahun dengan produksi sekitar 1 juta ton katoda tembaga, 50 ton emas, dan 200 ton perak per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: