Tingkatkan Produksi Padi, Pemprov Sumsel Segera Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare

Tingkatkan Produksi Padi, Pemprov Sumsel Segera Optimalisasi Lahan Rawa Seluas 98.400 Hektare

Pemprov Sumsel akan segera melakukan optimalisasi lahan rawa seluas 98.400 hektare di beberapa Kabupaten di Sumsel sebagai upaya meningkatkan produksi padi. Foto : DOK--

PALEMBANG, ENIMEKSPRES.CO.ID - Pemprov Sumsel akan segera melakukan optimalisasi lahan rawa seluas 98.400 hektare di beberapa Kabupaten di Sumsel sebagai upaya meningkatkan produksi padi.

Adapun 98.400 hektare tersebut merupakan target Pemerintah Pusat seluas 400.000 hektare lahan di Indonesia.

Nantinya, optimalisasi lahan (opla) rawa seluas 98.400 hektare pada semester I di Sumsel ini bakal dialokasikan di 5 Kabupaten.

Meliputi Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Muara Enim, dan Kabupaten Banyuasin.

BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional, Pj Bupati Muara Enim Tanam Padi Gogo di Desa Harapan Jaya

Berdasarkan data Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumsel, ditarget seluas 101.600 hektare lagi pada semester II.

Sehingga total optimalisasi lahan rawa di Sumsel berjumlah 200.000 hektare.

Penambahan luas lahan ini bertujuan untuk meningkatkan pemanfaatan lahan rawa dengan fokus kegiatan penyiapan lahan dan pembangunan/rehab konstruksi yang dapat menata air.

Hal ini tentunya dibutuhkan untuk kegiatan penanaman, sehingga setelah kegiatan ini selesai intensitas penanaman dan produktivitas padi di Sumsel akan meningkat.

BACA JUGA:Pj Gubernur Sebut Produktivitas Padi Sumsel Nomor 4 Nasional, Segini Jumlahnya

Untuk diketahui, bahwa produksi padi Sumsel tahun 2023 sebesar 2.832.774 Gabah Kering Giling (GKG).

Sedangkan untuk tahun 2024 ditargetkan produksi padi akan menjadi 3.103.481 ton GKG.

Tentu angka ini diharapkan terus meningkat setiap tahunnya sebagaimana 3 tahun terakhir produksi dan produktivitas padi Sumsel terus meningkat.

Sedangkan untuk tahun 2025 mendatang, Pemerintah Pusat kembali melakukan program Cetak Sawah Baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: