Ingin Liput World Water Forum ke-10? Ini Link Registrasinya

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - World Water Forum ke-10 akan berlangsung di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024.

Bagi para jurnalis yang ingin meliput kegiatan ini, sudah dibuka registrasi atau pendaftarannya.

Registrasi dimulai sejak Selasa 16 April 2024 hingga Sabtu 11 Mei 2024.

Adapun link registrasi atau pendaftaran bisa dilakukan melalui https://media.worldwaterforum.org.

BACA JUGA:Simak Informasi Jadwal One Way, Contraflow Saat Melintas di Tol Trans Jawa Pada Arus Mudik 2024

“Yang perlu sedikit menjadi perhatian adalah teman-teman media asing yang datang dari luar negeri karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Jadi silakan lihat lebih detail di website,” jelas Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Usman Kansong saat menggelar konferensi pers secara virtual di Jakarta, Selasa 16 April 2024.

Kementerian Kominfo juga akan menyediakan Media Center sebagai pusat informasi gelaran World Water Forum ke-10.

Media Center tersebut berlokasi di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) 2, tepatnya di Tanjung Benoa Hall dan Legian Hall.

“Di sini kami akan menyediakan siaran pers, foto, video, dan konten-konten informasi pendukung lainnya," bebernya.

BACA JUGA:Curi Motor dan Hp Tetangganya Sendiri, Pria Pengangguran Ini Ditangkap Tim Tarantula Polsek Rambang Dangku

"Karena memang di beberapa venue terbatas untuk diliput, sehingga konten-kontennya akan kami sediakan di Media Center ini,” lanjut Usman.

Untuk media atau jurnalis yang tidak berkesempatan hadir secara langsung di Bali, dapat memperoleh informasi dan konten-konten terkait World Water Forum ke-10 di laman https://media.worldwaterforum.org.

“Silakan diambil dan disebarluaskan kembali. Semua informasi juga kami simpan di web tersebut,” beber Usman.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan, Endra S. Atmawidjaja, mengatakan World Water Forum ke-10 di Bali nanti menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong dan memimpin dunia mengatasi persoalan air untuk keberlangsungan kehidupan.

Sumber: