Jangan Lewatkan! Pemprov Sumsel Siapkan 1.000 Sertifikasi Halal Gratis untuk UMKM di Sumsel

BACA JUGA:Jaga Kualitas Produk Halal, BPJPH Ingatkan Penyelia Harus Berintegritas

Dalam rangka mendukung terwujudnya ekosistem halal yang berdaya saing tinggi tersebut, tentunya diperlukan integrasi dan kolaborasi dari setiap elemen pendukung ekonomi syariah.

Oleh sebab itu, koordinasi para pemangku kebijakan, dukungan regulasi dan insentif Pemerintah guna mengembangkan industri halal untuk mensuplai kebutuhan halal lifestyle masyarakat sangat diperlukan.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah di Provinsi Sumsel," harapnya.

"Ke depan, kami berharap Pemerintah Provinsi Sumsel dapat terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Bank Indonesia, perbankan syariah, instansi, lembaga terkait, akademisi, praktisi, serta penggiat ekonomi dan keuangan syariah untuk terus mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi Sumsel,” sambung Fatoni. 

BACA JUGA:18 Ribu Lebih Penyuluh Agama Lulus Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumsel, Ricky P. Gozali mengatakan, untuk terus konsisten dalam menampilkan dan mempromosikan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah di Provinsi Sumsel.

Sebagaimana diketahui, Syariah Festival Sriwijaya berlangsung pada 28-30 Maret 2024 dengan mengusung tema ‘Penguatan Ekonomi dan Keuangan Syariah Melalui Pengembangan Ekonomi dan Industri Halal’.

“Rangkaian kegiatan Safari 2024 ini akan diisi oleh berbagai kegiatan yang menarik, antara lain meliputi perlombaan, seminar, sertifikasi dan konsultasi produk halal," jelasnya.

"Kemudian juga Expo dan produk layanan keuangan syariah, UMKM hingga fasilitas matching bisnis dengan berbagai kegiatan,” kata Ricky. 

BACA JUGA:Kemenag Buka Layanan Sertifikasi Halal Bagi UMKM

Turut hadir dalam acara ini sejumlah pejabat, di antaranya Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palembang Zulkarnain, Ketua Kadin Sumsel Affandi Udjie, dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Muhammad Latif. (*)

Sumber: