Girder Fly Over Bantaian Ambruk, Korban Meninggal Bertambah 1 Orang
Korban meninggal akibat girder fly over ambruk di Bantaian Kecamatan Gunung Megang bertambah 1 orang. Foto: ozi enimekspres--
"Dua pasien atas nama Edi Saputra dan Resto meninggal dunia," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Gunung Megang, Hendri Skm mengatakan lima korban yang dibawa ke Puskesmas Gunung Megang yakni Mufaridin (37) warga semarang, Tegar (23) warga Lampung, Edi Setiawan (21) warga lampung, M Budi (51) warga Palembang dan M Hidayat (51) warga Palembang.
BACA JUGA:Lalu Lintas di Lokasi Proyek Fly Over Bantaian Kembali Normal
"Semua korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Prabumulih," ungkapnya.
PPK BBJN Sumsel untuk pembangunan fly over, Surya Perdana mengatakan bahwa kronologi kejadian itu pukul 09.00 WIB sedang persiapan.
Kemudian dilakukan inspeksi juga dengan PT KAI. "Pukul 09.30 WIB dilakukan proses erection lifting girder dari posisi nomor 2 ke posisi nomor 1 di ujung arah Muara Enim," bebernya.
Namun, ada miskomunikasi sehingga dari tim launcher terlalu cepat mengangkat sehingga terjadi ketidak seimbangan.
BACA JUGA:Fly Over Gelumbang dan Bantaian Kedepankan Seni dan Budaya Muara Enim
"Jadi ada yang diangkat lebih dulu sehingga tidak stabil di konstruksi launcher sehingga terguling ke kanan," ungkapnya.
Menurutnya, kalau terkait getaran yang terjadi karena ada kereta yang melintas itu tidak terlalu berpengaruh.
"Rencananya hari ini akan dilakukan pemasangan 3 balok grider.
Namun karena launchernya rusak maka harus diperbaiki dulu atau didatangkan lagi, karena alat itu untuk mengangkut grider," bebernya.
BACA JUGA:2 Fly Over Tidak Cukup Atasi Kemacetan di Perlintasan Kereta Api Muara Enim-Palembang
Menurutnya, setidaknya membutuhkan waktu sekitar satu bulan dan untuk membuat lagi grider yang rusak.
"Kalau mengganggu proses sudah jelas, tapi diusahakan selesai tepat pada waktunya, itu sekitar bulan juni tahun ini," ulasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: