Tim Ahli dan Labfor Polda Sumsel Datangi Lokasi Girder Fly Over Bantaian yang Ambruk, Ada Apa?

Tim Ahli dan Labfor Polda Sumsel Datangi Lokasi Girder Fly Over Bantaian yang Ambruk, Ada Apa?

Tim Ahli dan Labfor Polda Sumsel Datangi Lokasi Girder Fly Over Bantaian yang Ambruk. Foto: ozi enimekspres--

ENIMEKSPRES.CO.ID – Tim Ahli dan Labfor Polda Sumsel Datangi Lokasi Girder Fly Over Bantaian yang Ambruk, Ada Apa?  

Tim ahli dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel melakukan pengecekan dan peninjauan ke lokasi insiden ambruknya alat elektrik launcher girder pembangunan Fly Over Bantaian yang menimpa Kereta Api Babaranjang di Desa Panang Jaya/Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, Jumat, 8 Maret 2024. 

Pantauan di lapangan, Tim ahli dan Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumsel dipimpin langsung oleh Direskrimum Kombes Pol H Muhammad Anwar Reksowidjojo didampingi Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra. 

Tim Labfor Polda Sumsel dan tim ahli dari Universitas Sriwijaya (Unsri) melakukan peninjauan dan pengecekan bersama ke lokasi. 

BACA JUGA:Girder Fly Over Bantaian Ambruk, Korban Meninggal Bertambah 1 Orang

Terlihat Tim mengambil beberapa sampel di lokasi dan telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi-saksi.

Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra, mengatakan bahwa saat ini Tim ahli sudah melakukan peninjauan dan pengecekan ke lokasi terkait insiden ini. 

Beberapa sample sudah diambil oleh tim untuk dilakukan pemeriksaan. 

Untuk hasil dari pengecekan tersebut, saat ini masih diolah, terkait hasilnya nanti akan disampaikan setelah ada hasil.

BACA JUGA:Pemilik Rumah Terdampak Girder Fly Over Bantaian Ambruk Minta Ganti Rugi, “Saya Pikir Kiamat”

Saat ini, lanjut Kapolres, kasus ini masih dalam proses penyidikan, bukti-bukti akan dikumpulkan terlebih dahulu, barulah nanti akan dilakukan pemeriksaan oleh saksi-saksi ahli dan saksi-saksi lainnya.

Untuk saat ini belum dapat menyimpulkan apa penyebabnya dan sebagainya sebab masih dalam proses penyidikan dan pengumpulan alat bukti. 

"Tim ahli yang hadir ada dari Labfor Polda Sumsel dan juga dari Unsri," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: