Bacaan Niat Mengqadha Puasa Ramadhan dengan Bahasa Latin, Lengkap dengan Terjemahan Sesuai Ajaran Islam

ENIMEKSPRES.CO.ID – Kalender Hijriyah sudah memasuk bulan rajab, itu artinya tidak lama lagi bulan Ramadhan akan kembali menyapa umat islam. 

Kamu bisa baca terus ulasan mengenai informasi tentang niat puasa ganti Ramadhan dengan bahasa latin dan terjemahan, kemudian juga akan diterangkan bagaimana tata cara mengqada puasa sesuai ajaran Islam. 

Bagi umat muslim, puasa 1 bulan penuh pasa saat Ramadhan itu merupakan kewajiban. 

Namun, bagi para perempuan ada keistimewaan, karena kaum perempuan itu boleh tidak puasa dikarenakan beberapa hal, yakni sedang haid, hamil, menyusui dan nifas.

BACA JUGA:Menunda Mandi Wajib Apakah Boleh? Masalahnya Ternyata Jika Mau Makan dan Minum, Begini Penjelasan Ilmu Fiqih

BACA JUGA:Puasa Tapi Tidak Sahur, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Walaupun begitu, perempua memiliki kewajiban untuk mengganti atau mengqada puasa di hari lain selagi dia mampu. 

Dimana, hal tersebut tertuang sesuai dengan perintah Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 148 sebagai berikut. 

“Ayyāmam ma'dụdāt, fa mang kāna mingkum marīḍan au 'alā safarin fa 'iddatum min ayyāmin ukhar, wa 'alallażīna yuṭīqụnahụ fidyatun ṭa'āmu miskīn, fa man taṭawwa'a khairan fa huwa khairul lah, wa an taṣụmụ khairul lakum ing kuntum ta'lamụn.”

Dimana ayat tersebut memiliki arti, 

BACA JUGA:Tetap Sehat dan Bugar Menjalani Puasa Ramadhan, Cukup Jaga 3 Hal

BACA JUGA:Menpan RB Tegaskan ASN Harus Patuh Soal Larangan Buka Puasa Bersama

“(Yaitu) dalam beberapa hari yang tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa) sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari-hari yang lain. Dan wajib bagi orang-orang yang berat menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa) membayar fidyah, (yaitu): memberi makan seorang miskin. Barangsiapa yang dengan kerelaan hati mengerjakan kebajikan, maka itulah yang lebih baik baginya. Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

Nah supaya tidak keliru, berikut ini informasi bacaan niat mengqada puasa Ramadan dengan bahasa latin, terjemahan, dan tata caranya. Baca juga  niat Puasa Qada Ramadan 

“Nawaitu shauma ghadin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta'âlâ” 

Artinya, 

BACA JUGA:Instansi Pemerintahan Dilarang Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Alasannya

BACA JUGA:SMAN 1 Ujan Mas Adakan Buka Puasa Bersama

“Aku berniat untuk mengqada puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT.”

Selanjutnya, melalui ulasan ini juga diinformasikan mengenai Tata Cara Mengqada Puasa Ramadan Mengqada puasa Ramadan dapat dilakukan di bulan-bulan lain yang diperbolehkan melakukan ibadah puasa. 

Dimana tata cara melakukan qada atau mengganti puasa Ramadan sama dengan melakukan puasa seperti biasanya. 

Bahwa sebelum melaksanakan qada puasa, semua umat Muslim diperintahkan untuk membaca niatnya terlebih dahulu. 

BACA JUGA:Kiat Aman Berpuasa bagi Penderita Diabetes

BACA JUGA:Batalkah Puasa jika Berkumur dengan Larutan Penyegar Napas?

Pada prakteknya, bahwa Niat ini dilafalkan sehari sebelum melaksanakan puasa tersebut. 

Lalu setelah itu, puasa dilaksanakan seperti ajaran Islam. 

Disini juga diingatkan, supaya jangan lupa untuk membaca doa buka puasa ketika sudah waktunya berbuka, seperti pada bacaan berikut ini. 

“Allaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin.” 

Artinya, 

BACA JUGA:Bubur Suro, Kudapan Buka Puasa Khas Palembang Saat Ramadan

BACA JUGA:Janu Mahabbatullah dan Yusuf Ramadhan Rebut Juara Azan Virtual Enim Ekspres

“Ya Allah keranaMu aku berpuasa, denganMu aku beriman. KepadaMu aku berserah dan dengan rezekiMu aku berbuka (puasa), dengan rahmatMU, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.” 

Saat melaksanakan qada atau ganti puasa Ramadan, umat Muslim diperintahakan untuk melakukan berbagai amalan baik. 

Itulah informasi tentang niat puasa ganti Ramadan dengan bahasa latin, terjemagan, dan bagaimana tata cara mengqada puasa sesuai ajaran Islam. (*)

Sumber: