Menunda Mandi Wajib Apakah Boleh? Masalahnya Ternyata Jika Mau Makan dan Minum, Begini Penjelasan Ilmu Fiqih
bolehkan menunda mandi wajib? Ternyata masalahnya jika mau makan atau minum berdasarkan kajian ilmu fiiqih. Foto: ist--
ENIMEKSPRES.CO.ID – Masih banyak yang bingung atau ragu apakah boleh menunda mandi wajib.
Dan tidak banyak orang tahu bahwa ternyata menunda mandi wajib itu akan ada masalah jika mau makan dan minum.
Mandi wajib atau biasa juga disebut mandi junub itu sendiri merupakan kajian dalam ilmu fiqih.
Dan mandi wajib merupakan keharusan demi melepas dari hadast besar.
BACA JUGA:Peristiwa Penting Dalam Islam yang Terjadi di Bulan Rajab Ini, Yuk Ketahui Supaya Luas Wawasan
Seseorang menjadi terkena hadast besar dan harus mandi dikarenakan salah satunya karena telah melakukan hubungan suami istri.
Sebagian orang lebih memilih menunda mandi wajib setelah berhubungan suami istri.
Tapi sebagian lagi berkeyakinan langsung mandi wajib atau mandi junub adalah lebih baik.
Jadi, yang mana yang benar dan bolehkah menunda mandi wajib?
BACA JUGA:Hujan Turun Bawa Keberkahan! Umat Islam, Yuk Amalkan Do’a Ini Saat Turun Hujan
Apakah boleh makan dan minum dalam keadaan junub?
Bagiamana kajiannyya berdasarkan ilmu fiqih?
Sebelum mengetahui jawaban itu, dipahami dulu bahwa menghilangkan hadast itu ada dua cara.
Kalau hadast itu hadast kecil seperti habis buang air kecil, tertidur, buang air besar, buang angn dari lubang keluarnya kotoran tubuh, maka menghilangkan hadasat dengan cara bersuci cukup dengan berwudhu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: