Forum Pemuda Kasih Dewa (FKPKD) Lakukan Aksi Damai, Sampaikan Aspirasi Ke Pertamina

ENIMEKSPRES.CO.ID - Forum Pemuda Kasih Dewa (FKPKD) lakukan aksi damai ke Pertamina, di Gedung Patra Ria Komplek pertamina jalan Sudirman Patih Galung. 

Forum yang merupakan gabungan pemuda dari Desa Lubuk Raman , Rambang Niru, Belimbing ini merupakan bentuk penyampaian aspirasi. 

Nendra selaku koordinator lapangan dalam aksi damai tersebut mengatakan ada beberapa aspirasi yang disampaikan kepada PT Pertamina. 

"Pertama, menuntut untuk kembalikan lagi hak-hak putra daerah/warga desa kasih dewa terkait seluruh kordinasi seperti semula," ujarnya. 

BACA JUGA:Code QR My Pertamina Jangan di Aplikasi, tapi Pindahkan ke Galeri

BACA JUGA:Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Lalu, kedua, Pihak Pertamina harus melibatkan forum pemuda kembali untuk masalah moving RIG servis dan PK RIG serta kordinasinya yang akan masuk di Desa Kasih Dewa. 

"Ketiga, untuk seluruh kordinasi Subkontrak Pertamina yang akan mengadakan kegiatan, diharapkan kordinasi melalui Forum pemuda kasih dewa untuk memperdayakan putra daerah terkait masalah tenaga kerja," bebernya.

Keempat, FKPKD merasa sangat menyayangkan, bahwa  pihak Pertamina telah di duga menyuruh oknum BKO, untuk mengambil alih seluruh koordinasi subkontrak pertamina yang ada di desa Kasih Dewa.

Oleh sebab itu menolak masalah oknum BKO yang secara tidak langsung di duga ingin mengambil alih masalah tenaga kerja PK dan seluruh kordinasi di desa Kasih Dewa.

BACA JUGA:Asisten Administrasi Umum Buka Pelatihan Forum Anak yang Diikuti 40 Pelajar Muara Enim

BACA JUGA:Harapkan Forum Sahabat Lama Berperan Tumbuhkan Semangat Kearifan Lokal, Begini Pesan Gubernur Sumsel

Dikarenakan oknum BKO seharusnya menjaga kedaluatan NKRI, ini malah ingin mengambil hak-hak putra daerah.

"Kelima, selama ini sebelum adanya oknum BKO, masyarakat aman-aman saja terkait kordinasi yang ada di Pertamina, karna disini bukan daerah operasi militer yang harus diturunkan oknum BKO," tegasnya. 

Sumber: