Inilah Huruf Ulu, Warisan Budaya Non Benda yang Akan Dijadikan Mulok di Sekolah

Inilah Huruf Ulu, Warisan Budaya Non Benda yang Akan Dijadikan Mulok di Sekolah

Naskah kuno dan huruf ulu akan dijadikan materi muatan lokal di sekolah, ini salah satu upaya melstarikan kebudayaan dan sejarah non benda di muara enim. Foto: ist--

Seperti terdapat dalam Peraturan Pemerintah No 24 tahun 2014, Undang-Undang No 43 tahun 2007, serta Peraturan Bupati Muara ENim No 12 tahun 2023. 

Dikatakan, kekayaan aksara huruf ulu Muara Enim dapat dibaca, dipelajari hingga dijadikan bahan penelitian ilmiah oleh para akademisi demi pelestarian dan perluasan ilmu pengetahuan. 

BACA JUGA:Bank Mandiri Salurkan Bantuan Pendidikan Kemenag dan Kemendikbudristek kepada 1,5 Juta Penerima

BACA JUGA:SKK Migas- Medco E&P Indonesia Sosialisasikan Hulu Migas Kepada Siswa SMA Melalui Pendidikan Bela Negara

“Dan salah satu usaha pelestarian yang kongkrit aksara huruf ulu ini akan kita jadikan sebagai salah satu muatan lokal di sekolah yang tujuan lebih jauhnya lagi akan bermunculan penggiat muda seputar asara huruf ulu,” ujarnya. 

Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Dr Nyimas Ummi Kalsum Sag M Hum mengakui bahwa aksara huruf ulu adalah peninggalan leluhur yang masih tersimpan. 

Karena nilai sejarah dan ilmu pengetahuan yang tinggi itulah sehingga, katanya, para akademisi terus menggali informasi dan mempelajarinya. 

Awalnya memang tidak banyak yang bisa membaca dan menulis aksara huruf ulu sehingga menjadi sakral.

BACA JUGA:Dewan Pendidikan Kabupaten Muara Enim Dukung Berantas Buta Alquran di Sekolah

BACA JUGA:Dirjen Pendidikan Islam Ingatkan Peran Guru PAI Bentuk Budi Pekerti Siswa

Tapi saat ini terus kita kenalkan pengetahuan lokal ini seputar naskah kuno peninggalan leluhur ini yang banyak tertuang di kulit kayu, rotan dan lain-lain. 

Naskah-naskah kuno itu disampaikan ke masyarakat pada zaman duhulu mengenai mantra, seputar obat-obatan, tapal batas, silsilah keluarga hingga seputar kerukunan keluarga. 

“Kita kenalkan ke masyarakat bahwa naskah kuno, aksara huruf ulu ini nilainya sangat penting secara sejarah maupun dalam memperluas ilmu pengetahuan,” tutupnya. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: