Ekosistem Motor Listrik Dipercepat, Jalanan Akan Makin Padat

Ekosistem Motor Listrik Dipercepat, Jalanan Akan Makin Padat

Motor listrik subsidi. Foto : Istimewa --

BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! 5 Kelemahan Sepeda Motor Listrik Ini Harus Jadi Pertimbangan Sebelum Dibeli

Indikasinya, jika sebelumnya yang daftar untuk membeli motor listrik subsidi hanya sekitar 1.000-1.500, kini sudah lebih dari 3.000 orang daftar ingin memiliki kendaraan ramah lingkungan tersebut.

Berdasarkan data dari sisapira.id pada 27 September 2023 pukul 19.59 WIB, tercatat sudah ada 3.165 pendaftar.

Sedangkan sisa kuota yang tersedia masih ada sebanyak 195.440 unit.

Dari 3.165 pendaftar tersebut, sebanyak 559 Nomor Induk Kependudukan (NIK) pendaftar sudah terverifikasi, dan sebanyak 836 unit motor listrik subsidi sudah disalurkan ke masyarakat pembeli.

 BACA JUGA:Kok Bisa Motor Listrik Non Subsidi Lebih Laris Dibanding yang Subsidi, Ternyata Ini Sebabnya

Peningkatan yang signifikat tersebut tentu saja menggembirakan khususnya bagi Pemerintah karena program motor listrik subsidi disambut baik masyarakat.

Jika penjualan motor listrik subsidi linier sebanyak 3.000 unit per hari, maka sudah dipastikan sebanyak 195 ribu unit itu akan ludes tidak sampai Desember 2023.

Artinya, jika laku terjual 3.000 unit sehari dikali 60 hari (2 bulan) saja, maka jumlah yang terjual sebanyak 180.000 unit.

Sisanya sekitar 15.000 unit bisa saja ludes sebelum beralih ke tahun 2024.

BACA JUGA:Kalau Minat Beli Motor Listrik Subsidi Buruan, Sebab Sudah 3.059 Pendaftar Sehari, Kalau Linier 2 Bulan Ludes

Harapan besar akan habis terjual semua kuota motor listrik subsidi yang total keseluruhnya mencapai 200.000 unit disampaikan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang di Jakarta pertengahan Agustus 2023 lalu.

Menurut Agus, pelonggaran regulasi dari yang awalnya khusus bagi mereka penerima upah subsidi, atau penerima kredit usaha, atau pelanggan listrik 900 watt, menjadi cukup dengan satu NIK saja, dimaksudkan untuk mempercepat ekosistem kendaraan listrik roda dua di Indonesia.

Begitu juga untuk program motor listrik subsidi tahun 2024 mendatang, Menteri Agus optimis anggaran sebesar Rp 350 miliar akan habis terserap. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: