Honda Itu Nama Orang, Kisah Pilu Pendiri Honda saat Masa Remaja

Honda Itu Nama Orang, Kisah Pilu Pendiri Honda saat Masa Remaja

Soichiro Honda, merupakan pendiri Honda. Foto : Istimewa--

BACA JUGA:Jika Motor Listrik Honda EM1e dan Yamaha E01 Disubsidi Pemerintah, Begini Plus-Minusnya

Maka, suatu saat pekerjaan sedang menumpuk, Kashiwabara meminta Soichiro Honda untuk membantu menyelesaikan beberapa pekerjaan perbaikan mesin mobil.

Mendapat kesempatan emas, tentu saja dimanfaatkan Soichiro Honda dengan baik.

Soichiro Honda menunjukkan skil dan kemampuannya memperbaiki suatu mesin mobil, saat itu mesin mobil yang diperbaikinya adalah mesin  mobil Ford keluaran tahun 1908 tipe T.

Melihat kemampuan dan skil Soichiro Honda sukses mengembalikan mesin Ford tipe T tadi ke performa semula, sudah pasti Kashiwabara kagum lagi bangga.

BACA JUGA:Motor Honda PCX 160, Si Merah Garang yang Bikin Melayang

Soichiro Honda pun akhirnya mendapat kepercayaan sebagai mekanik di bengkel Art tersebut.

Beberapa tahun kemudian, seiring pertumbuhan usia dan kematangan Soichiro Honda di bidang mesin, tepatnya di usia sudah 22 tahun, Soichiro Honda dipercaya mendirikan bengkel mobil baru di Kota Hamamatsu, cabang dari Art.

Di bengkel baru inilah Soichiro Honda makin menjadi-jadi mengeluarkan skilnya.

Pertama kali yang ia buat dan ini temuan murninya adalah membuat velg mobil dari besi, bukan dari kayu sebagaimana mobil pada umumnya di zaman itu.

BACA JUGA:Hanya Rp 16 Juta! New Honda Supra 125 Matic 2023 Siap Menggantikan Honda Beat untuk Lawan Yamaha Mio125

Soichiro Honda berpikir keras, bahwa dalam benaknya tidak bisa berlangsung lama velg mobil dari kayu karena terlalu banyak kelemahan, terutama sifat kayu itu sendiri yang gampang aus.

Sukses membuat velg mobil dari besi, Soichiro Honda kemudian merancang dan membuat sendiri mobil balap yang komponennya sudah banyak menggunakan besi.

Mobil karyanya sendiri ini selesai tahun 1933 dan berhasil dijalankan lalu ia beri nama Mobil Curtis.

Tidak puas sampai di situ, tahun 1935 ia kembali ke bengkel pusat yaitu Art dan ingin membuat mobil lagi yang diawalinya dengan mempelajari sendiri seputar ring piston.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: