Oh Ternyata Motor Listrik Non Subsidi Itu Laris Manis, Kenapa? Ini Sebabnya

Oh Ternyata Motor Listrik Non Subsidi Itu Laris Manis, Kenapa? Ini Sebabnya

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang. Foto : Istimewa --

Apalagi, peralihan ke motor listrik dari motor konvensional ini mendapatt dukungan penuh dari pemerintah berupa subsidi sebesar Rp 7 juta per unit.

BACA JUGA:Jangan Pernah Lupakan Sejarah! 10 Rekomendasi Motor Listrik Model Vespa Terkini, Nomor 7 Wow Banget

Antusiasme masyarakat untuk beralih tunggangan itu wajar karena ada sederet kelebihan motor listrik dibanding motor konvensional.

Kelebihan motor listrik itu misalnya saja, dalam penggunaan, motor listrik lebih gampang dibanding motor konvensional.

Untuk urusan bermonuver juga demikian, motor listrik lebih mudah bermonuver dibanding motor konvensional.

Secara psikologis, menunggangi motor listrik lebih percaya diri karena terlihat lebih keren dan lebih kekinian dibanding menunggangi motor konvensional yang terkesan sudah biasa dan umum.

BACA JUGA:Kamu Wajib Pertimbangkan Dulu Sebelum Membeli! Berikut 5 Kelemahan Sepeda Motor Listrik

Harga motor listrik lebih murah dibanding motor konvensional, apalagi yang masuk dalam program subsidi, sudah tentu lebih murah lagi karena harganya berkurang Rp 7 juta.

Motor listrik lebih hemat biaya operasional karena tidak membutuhkan servis berkala seperti pergantian oli pelumas, oli samping, busi, pembersihan karburator, dan lain-lain.

Suara motor listrik lebih halus dibanding motor konvensional yang agak bising.

Sekali pengisian daya atau pengecasan tidak membutuhkan watt yang besar, karena untuk daya listrik rumah tangga 900 watt saja tetap masih bisa untuk pengecasan.

BACA JUGA:Ternyata Ini Pemicu Utama Motor Listrik Panas Berlebihan, Simak di Sini

Selain itu, karena motor listrik lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan gas karbon sebagaimana motor konvensional.

Dengan demikian, motor listrik sangat berkontribusi penting dalam menggapai Indonesia bebas polusi, Net Zero Emission (NZE) tahun 2060.

Itulah kenapa motor listrik non subsidi lebih laku dibandingkan motor subsidi Pemerintah. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: