Kenapa Motor Listrik Non Subsidi Laris Manis? Ternyata Ini Sebabnya, Yuk Simak!
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang. Foto : Istimewa --
BACA JUGA:Kamu Wajib Tahu! Ini 5 Kelemahan Sepeda Motor Listrik, Yuk Pertimbangkan Sebelum Membeli
BACA JUGA:Tidak Harus Datang ke Dealer, Beli Motor Listrik pun Bisa Online, Begini Caranya
Tapi tentu saja, dengan sistem pembayaran diangsur dimaksud dengan menggunakan fitur lain tapi tetap di aplikasi yang sama.
Misalnya saja melalui aplikasi Shopee, ada fitur lain PayLater yang bisa digunakan dengan angsuran yang disesuaikan dengan kesanggupan pembeli.
Mulai dari 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan dan seterusnya hingga 12 bulan.
Sebagaimana diketahui, minat masyarakat untuk memiliki motor listrik sudah tak terbendung.
BACA JUGA:Apakah Kualitas Motor Listrik Subsidi Meragukan Sehingga yang Non Subsidi Lebih Laku? Ini Jawabannya
BACA JUGA:Mending Sepeda Listrik atau Motor Listrik? Simak Dulu Ini Pertimbangan Keduanya
Apalagi, peralihan ke motor listrik dari motor konvensional ini mendapatt dukungan penuh dari pemerintah berupa subsidi sebesar Rp 7 juta per unit.
Antusiasme masyarakat untuk beralih tunggangan itu wajar karena ada sederet kelebihan motor listrik dibanding motor konvensional.
Kelebihan motor listrik itu misalnya saja, dalam penggunaan, motor listrik lebih gampang dibanding motor konvensional.
Untuk urusan bermonuver juga demikian, motor listrik lebih mudah bermonuver dibanding motor konvensional.
BACA JUGA:Selis Bocorkan Cara Membaca Spesifikasi dan TKDN Motor Listrik Subsidi, Simak Biar Gak Dibohongi!
Secara psikologis, menunggangi motor listrik lebih percaya diri karena terlihat lebih keren dan lebih kekinian dibanding menunggangi motor konvensional yang terkesan sudah biasa dan umum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: