Kenapa Motor Listrik Non Subsidi Laris Manis? Ternyata Ini Sebabnya, Yuk Simak!

Kenapa Motor Listrik Non Subsidi Laris Manis? Ternyata Ini Sebabnya, Yuk Simak!

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang. Foto : Istimewa --

“Makanya aturannya kita benahi. Kita yakin, ke depan kuota motor listrik subsidi akan terserap,” ujarnya singkat.

Peminat motor listrik di Indonesia kian bertambah banyak.

Saking booming kendaraan roda dua masa depan ini, orang cukup beli via online melalui smartphone di tangan.

BACA JUGA:Kenapa Sudah Banyak Dijual Motor Listrik Bekas? Ada 6 Kemungkinannya, Simak Yuk!

BACA JUGA:Bedanya Bahkan Sampai Setengah Harga! Simak Spesifikasi Motor Listrik TVS iQube VS TVS X, Ini Perbedaannya

Berkat kemajuan ilmu pengetahuana adan teknologi, motor listrik sudah dijual bak "kacang goreng" atau sebagaimana barang lain di aplikasi belanja online.

Terbukti, semua aplikasi belanja online ternama seperti Shopee, Lazada, Blibli, Tokopedia, Bukalapak dan lain-lain semuanya menjual motor listrik.

Meskipun ada tambahan ongkis kirim, tapi itu tidak menyurutkan masyarakat memiliki motor listrik dengan cara gampang.

Hanya saja, konsumen atau calon pembeli mesti berkomunikasi langsung melalui chating ke penjual untuk mengetahui lebih detil spesifikasi motor listrik yang akan dibeli.

BACA JUGA:Mending Motor Konvensional atau Motor Listrik? Ini Kelemahan Motor Listrik yang Tidak Diketahui Banyak Orang

BACA JUGA:Emang Motor Listrik Bisa Panas Berlebihan? Ya, Ini Penyebabnya

Fenomena ini tentu saja berbanding terbalik dengan dulu yang mana orang jika harus membeli motor mesti datang langsung ke dealer atau penjualannya.

Bagaimana dengan pembayaran? Tidak ada perbedaan dengan pembelian barang belanja lain pada umumnya. 

Sebab, hampir semua aplikasi belanja online tersebut menyediakan cara pembayaran yang sudah ada.

Misalnya, ada yang sistem pakai down payment (DP), ada yang transfer langsung, hingga ada pula yang sistem pembayarannya diangsur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: