Bacaleg di Muara Enim Diimbau Tidak Curi Start Kampanye

Ketua Bawaslu Muara Enim, Zainudin. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--
BACA JUGA:Pengumuman! 140 Bakal Caleg Muara Enim Tidak Memenuhi Syarat, Ini Sebabnya
Namun pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP mengenai Perda keindahan, ketertiban apabila sifatnya mengganggu maka akan ditertibkan.
"Sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya pelanggaran ke Bawaslu. Kami sudah menyiapkan Pos Pengaduan apabila terjadi pelanggaran di lapangan, Bawaslu siap menerima dan melaksanakan sesuai dengn peraturan yang ada," bebernya.
Kepada para Bacaleg yang mencuri start, teguran sudah dilakukan melalui surat imbauan, pendekatan secara persuasif karena saat ini masih tahapan sosialisasi yang hanya boleh disampaikan Parpol bukan calon.
"Status mereka perlu diketahui masih Bacaleg bukan Caleg, juga tahapannya masih DCS bukan DCT," ujarnya
BACA JUGA:Duet Anies-Cak Imin, NasDem Muara Enim Tunggu Instruksi DPP
Zainudin mengingatkan, bahwa kampanye itu boleh dilakukan setelah 25 hari dari ditetapkannya DCT, baru boleh berkampanye dengan ketentuan dari KPU dan itu aturan mainnya harus diikuti.
APK yang digunakan untuk sosialisasi itu hanya untuk menyampaikan citra diri memperkenalkan logo dan nomor urut partai tidak ada unsur mengajak.
"Saat ini banyak bertebaran baliho berbau ajakan, hanya sampai saat ini kita belum bisa menindak karena regulasi terkait Bacaleg belum ada, jadi kita koordinasi dengan pihak Satpol PP," terangnya.
Untuk antisipasi money politik sendiri, itu masih didiskusikan apakah akan ada reward bagi pelapor atau bagaimana karena hal itu nantinya terkait anggaran. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: