Akun yang Posting Foto Mesra Plt Bupati Muara Enim dengan Wanita Disebut Kadin Kominfo Fake, Ini Penjelasannya
Salah satu foto mesra diduga Plt Bupati Muara Enim dengan seorang wanita disebut Kadin Kominfo Muara Enim fake (palsu). Foto : Istimewa--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Ramainya pemberitaan dan perbicangan publik terkait diduga foto mesra Plt Bupati Muara Enim bersama seorang wanita cantik berhijab di akun Instagram @arlinisayangkaffah dengan caption bio Love U Never Die My Hubby disebut jika itu akun fake.
Penegasan itu disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadin Kominfo) Pemkab Muara Enim, Ardian Arifanardi.
Ia mengatakan bahwa ada banyak sekali kejanggalan-kejanggalan akun @arlinisayangkaffah yang memposting foto-foto Plt Bupati Muara Enim tersebut.
"Itu akun fake (Palsu) sebelumnya jika dilihat dari jumlah pengikut dan yang mengikuti itu kebanyakan akun palsu, juga yang memberikan komentar," jelas Ardian ketika dikonfirmasi awak media, Jumat 8 September 2023.
BACA JUGA:Bukan Hanya untuk Bumbu Dapur, Daun Jeruk Nipis Ternyata Juga Ampuh Usir Tikus, Ini Caranya
Kemudian kejanggalan-kejanggalan lainnya foto yang diupload oleh akun @arlinisayangkaffah yang memiliki 87 pengikut dan 28 diikuti, serta 5 postingan itu, kata Ardian, secara kasat mata terlihat jelas sekali tampak tangan Plt Bupati terlihat jarinya ada enam.
"Kalau ditanya mengenai keaslian foto-foto yang diunggah akun tersebut, kita tidak dapat memastikan karena yang bisa memutuskan itu pakar di bidangnya. Tapi jika dilihat secara kasat mata dimana tampak jelas tangan beliau ada enam, artinya foto tersebut editan," ujarnya.
Kerena sudah meresahkan, pihaknya melaporkan akun tersebut ke Kementerian Kominfo.
BACA JUGA:Apa Bisa Ajukan Pinjaman 10 Juta Tanpa KTP? Simak Jawabannya di Sini
Karena dugaannya akun tersebut dibuat, kata dia, dengan tujuan merusak citra Pemkab Muara Enim.
"Akun tersebut kini sudah di banned dan tidak bisa diakses, kami menyayangkan jika masih banyak yang memanfaatkan screenshot akun tersebut untuk tindakan-tindakan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: