Kelebihan dan Kelemahan antara KUR dan Pinjol, Simak Dulu di Sini Sebelum Mengajukan!

- Rawan penipuan dan umumnya yang menjadi korban selalu peminjam atau debitur

BACA JUGA:Bukannya Untung Malah Buntung! Mending Pilih KUR Atau Pinjol untuk Modal Usaha? Simak di Sini Pertimbangannya

- Sering pakai cara kekerasan jika peminjam atau debitur tak mampu bayar atau jika sudah waktu tempo

- Debitur atau peminjam sulit membuktikan lembaga keuangan yang dia pinjam benar resmi atau tidak.

Nah, bagi yang memilih KUR, ini salah satu rekomendasinya adalah KUR dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

Bukan saja soal kredit ini dijalankan menggunakan prinsip Islam, tapi juga karena cara membayar angsurannya yang banyak pilihan, sehingga dengan banyak pilihan itu para debitur dapat menyesuaikan dengan kemampuan.

 BACA JUGA:Tak Dapat Pinjaman KUR, Bank Mandiri Beri Solusi Pinjaman Non KUR Tanpa Jaminan dan Bunga Rendah

Dilansir enimekspres.co.id dari laman salamdigital.bankbsi.co.id, ada tiga pilihan cara mengangsur yaitu, dibayar  tiap 2, 3, 4, 5, 6 bulan, atau diangsur rutin setiap satu bulan sekali, atau bisa juga dibayar lunas sekaligus.

Berikutnya, dalam proses mendapatkan KUR BSI yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini dinilai tidak terlalu sulit alias nggak ribet.

Untuk pengajuan di bawah Rp 50 juta, calon debitur cukup menyiapkan kartu identitas diri seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Sedangkan pengajuan dengan plafond di atas Rp 50 juta atau hingga Rp 100 juta, cukup ditambahkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

 BACA JUGA:Viral di Aplikasi TikTok, Pinpri Lebih Kejam Dibanding Pinjol? Waspada Data Pribadi Bocor

Persyaratan lainnya, usaha rumahan mandiri sudah berjalan paling sedikit 6 bulan terakhir, dan tidak sedang menerima KUR dari pihak lain.

Artinya, jika calon debitur KUR BSI sedang menerima pembiayaan dalam bentuk lain seperti kredit kendaraan motor atau mobil atau kredit KPR rumah, atau sedang menjaminkan SK pensiun, atau pembiayaan lain untuk keperluan rumah tangga sehari hari tetap diperbolehkan.

Kesempatan mendapatkan KUR dari BSI ini bukan hanya dikhususkan bagi usaha rumahan mandiri yang teracam bangkut saja, tapi lebih dari itu ini bisa dimanfaatkan untuk memperluas jaringan usaha.

Sumber: