Polres Muara Enim Tangani 5 Perkara Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan

Polres Muara Enim Tangani 5 Perkara Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan

Kapolres Muara Enim, AKBP Andi Supriadi. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA:Antisipasi Karhutla, Polres Muara Enim Imbau Masyarakat Tidak Bakar Lahan

"Jangan berani-berani membakar lahan, kalau tertangkap pasti akan kami proses hukum," terangnya.

Palaksa BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq, mengatakan bahwa efek dari karhutla mulai terasa di wilayah Kabupaten Muara Enim, di mana sudah terasa asap di udara.

"Sudah terasa bau asap di pagi hari dan malam hari," bebernya.

Namun asap tersebut bukan berasal dari Muara Enim, melainkan kiriman dari kabupaten tetangga yakni OKI, di mana disana terdapat banyak terjadi Karhutla.

BACA JUGA:Ancaman Karhutla, Masih Terpantau Normal

"Pantauan satelit belum terlihat jelas di mana ada 2 titik hotspot yang terjadi terakhir yakni di kawasan pertambangan batu bara dan juga di kawasan petar Sungai Rotan," terangnya.

Terkait dengan udara, hingga saat ini belum ada informasi dari instansi terkait apakah masuk dalam kategori berbahaya atau tidak.

"Tapi untuk mencegah kita bisa gunakan masker bila keluar rumah agar tidak berefek besar terhadap kesehatan terutama pernafasan," tukasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: