PENGUMUMAN! Selama 8 Bulan Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jalan Lintas Prabumulih-Muara Enim, Ini Rutenya

PENGUMUMAN! Selama 8 Bulan Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas di Jalan Lintas Prabumulih-Muara Enim, Ini Rutenya

Rute pengalihan jalan dampak pembangunan flyover Bantaian, Muara Enim, Sumsel. Foto : Istimewa--

BACA JUGA:Fly Over Akan Dibangun di Perlintasan Kereta Api Bantaian dan Gelumbang

Dijelaskan, flyover Gelumbang dibangun guna memperlancar arus lalu lintas kendaraan di perlintasan rel kereta api.

Ruas ini menjadi penghubung batas tiga kabupaten sekaligus, yaitu Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Muara Enim, dan batas Kota Prabumulih.

Spesifikasinya, flyover Gelumbang dibangun dengan waktu pelaksanaan selama 16 (enam belas) bulan.

Panjang jembatan dan oprit 700 meter dengan panjang bentang 50 meter dan lebar jalur lalu lintas 17,20 meter.

BACA JUGA:Sosialisasi Pembangunan Fly Over Perlintasan Kereta Api Bantaian Dihujani Protes Warga

Dia juga berharap agar dengan adanya flyover ini dapat melancarkan lalu lintas dari Palembang menuju Muara Enim dan Prabumulih atau sebaliknya.

Serta dimaksudkan mengurangi risiko kecelakaan karena adanya perlintasan kereta api.

Sedangkan flyover Bantaian, Gunung Megang, Muara Enim akan dibangun dengan panjang keseluruhan 650 meter dengan bentang utama 50 meter.

Flyover ini akan dilengkapi jalan pendekat dari arah Palembang sepanjang 300 meter dan arah Muara Enim 350 meter.

BACA JUGA:Kisah Asal Usul Nama Perlintasan Kereta Api ‘Bantaian’

Dengan adanya pembangunan flyover Bantaian juga diharapkan arus lalu lintas yang dilalui menjadi lancar karena adanya perlintasan sebidang rel kereta api.

Pada umumnya di lokasi tersebut terjadi antrean kendaraan karena melintas kereta api setiap 15 menit.

“Pembangunan flyover ini juga akan memperhatikan aspek beautifikasi ornamen bangunan dengan mengedepankan seni dan budaya lokal sehingga memperindah estetika di Kabupaten Muara Enim,” tutupnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: