Selamat, Pemkab Muara Enim Raih Penghargaan KLA Nindya dan Anugerah KPAI Satu-satunya di Provinsi Sumsel

Menurut dia, semua pihak telah bahu membahu mewujudkan pemenuhan hak dasar anak, yang meliputi hak keberlangsungan hidup, hak tumbuh kembang, hak perlindungan, hak partisipasi, dan hak identitas anak.

Hal ini sesuai amanat Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

Di sisi lain, berkat konsistensi memberikan perhatian perlindungan anak dan pelaporan berbasis Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi Pelaporan (SIMEP).

Pemkab Muara Enim ditetapkan sebagai salah satu Pemerintah Kabupaten terbaik di Indonesia dan satu-satunya di Provinsi Sumsel oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Pemkab Muara Enim menerima penghargaan Anugerah KPAI 2023.

Penghargaan berupa trophy dan sertifikat diterima langsung oleh Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah, S.H., LL.M (Bham)., LL.M (Abdn)., Ph.D., dari Ketua KPAI Ai Maryati Solihah, S.Pd., M.Si., di Studio Grand Metro TV, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023.

Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah turut hadir bersama Plt Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim Nurul Vita Utami Kaffah, menyampaikan apresiasinya atas penghargaan dari KPAI yang disaksikan langsung oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, S.E, M.Si.

Kata Kaffah, penghargaan ini tak lepas dari kerja keras dan kesungguhan jajarannya, khususnya Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Muara Enim dalam menyajikan pelaporan terhadap penyelenggaraan perlindungan anak secara akurat dan komprehensif.

Lebih jauh, dirinya berharap melalui penghargaan yang telah diterima tersebut dapat lebih memacu Pemkab Muara Enim dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan melalui kebijakan dan program pembangunan daerah yang berpihak terhadap terpenuhinya hak dan perlindungan anak.

Sementara itu seusai acara, Menteri PPPA menyampaikan ucapan selamat kepada Pemkab Muara Enim yang kembali menerima penghargaan Anugerah KPAI 2023.

Menteri PPPA mengharapkan semoga penghargaan yang diterima dapat menjadi motivasi untuk lebih memberikan perhatian dalam hal pemenuhan hak dan perlindungan anak. (*)

Sumber: