Tahukah Kamu, Kenapa Prabumulih Dijuluki Kota Nanas? Simak Penjelasannya Di sini

Pengembangan nanas juga masih dilakukan oleh masyarakat sekitar pada lahan pekarangan yang terpencar dan isi kebunnya campuran.

Nanas yang banyak dikembangkan di Kota ini adalah nanas dengan jenis Queen.

BACA JUGA:Hari Keluarga Nasional 2023, Dua Gubernur dan Dua Kepala Sekolah Raih Penghargaan dari BKKBN

BACA JUGA:Tempat Healing Hidden Gem di Palembang, Yuk Cek Tempatnya

Dari luas satu hectare lahan memperoleh hasil sekitar 30 ton nanas.

Pada era 1970 an, Kota Prabumulih merupakan produsen nanas terbesar di Negara Indonesia.

Hasil panennya dijual ke beberapa provinsi yang ada di pulau Sumatera hingga menyebrang ke Pulau Jawa.

Pada tahun 2017 lalu, tercatat produksi nanas di Kota Prabumulih sampai mencapai 5.923 ton.

BACA JUGA:Kapolres Muara Enim Sidak Gudang BBM Ilegal, Ini Hasilnya

BACA JUGA:Listrik Sering Padam, Plt Bupati Muara Enim Temui General Manager PLN UID S2JB, Ini Permintaannya

Karena terkenal sebagai penghasil nanas terbesar sehingga membuatnya mempunyai julukan sebagai Kota Nanas.

Prabumulih mempunyai Tugu Nanas yang berada di ujung kota.

Tugu ini memiliki warna yang indah dan cerah, layaknya buah nanas yang akan matang, serta mulai menguning.

Tak hanya memiliki satu tugu nanas, tetapi ada dua tugu sekaligus.

BACA JUGA:Rasanya Nikmat! Tekwan Bronjong, Kuliner yang Berada di Pesisir Teluk Betung Lampung Menggugah Selera

Sumber: