Terus Dilestarikan, Berikut Ini 4 Jenis Sedekah Adat di Provinsi Sumsel yang Kamu Harus Tahu

Salah satunya yang banyak dikenal yaitu sedekah adat Sumsel yang masih dikenal hingga saat ini.

Berdasarkan data Warisan Budaya Kemendikbud sedekah adat tradisional yang ada di Provinsi Sumsel yang terus dilestarikan hingga saat ini:

BACA JUGA:Begini Proses Pernikahan Adat Palembang Provinsi Sumsel, jadi Warisan Budaya Turun-temurun

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Terima Gelar Adat Janang

1. Sedekah Kebau

Sedekah Kebau biasa dilakukan ketika seseorang menyebutkan nazar, dan keinginan mereka tercapai.

Sedekah kebau merupakan sedekah yang dilakukan dengan cara memotong hewan Kerbau dengan jumlah yang sesuai dengan niatnya.

Setelah itu dibagi-bagikan kepada tetangga, sanak, dan juga saudara.

Pada tahun 2012 Sedekah Kebau masuk ke dalam Warisan Budaya Tak Benda di Indonesia

BACA JUGA:Mengenal Rumah Ulu, Rumah Adat Provinsi Sumsel yang Terkenal Kokoh Tahan Gempa, Kini Nyaris Punah?

BACA JUGA:Tengkiang dan Tunggu Tubang, Adat Suku Semende yang Diminta Gubernur Sumsel Herman Deru Terus Dilestarikan

2. Sedekah Dusun

Sedekah Dusun merupakan sedekah yang sering dilakukan setahun sekali dan sampai saat ini masih ada dan dilakukan oleh desa-desa yang ada di Kota Prabumulih. 

Sedekah dusun hampir seperti lebaran di mana orang-orang desa tersebut banyak memasak makanan.

Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk menolak balak dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan yang Maha Esa.

Sumber: