5 Kuliner Provinsi Sumsel yang Menjadi Warisan Budaya Tak Benda Nasional, Nomor 3 Makanan Wajib saat Lebaran
Makanan khas Provinsi Sumsel yang menjadi warisan budaya tak benda. FOTO: RBTV--
Ada beberapa bentuk pempek seperti berbentuk kapal selam, telur, lenjer, kerupuk, dan pistel.
Makanan pempek ini menjadi hidangan masyarakat Sumatera Selatan dalam setiap kesempatan.
BACA JUGA:Indah Nan Mempesona, Ini 5 Destinasi Wisata Air Terjun di Lahat Sumsel yang Wajib Dikunjungi
Pempek telah ditetapkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai Warisan Budaya Tak Benda pada 2013 silam.
2. Sambel Tempoyak
Tempoyak merupakan makanan yang terbuat dari durian yang difermentasikan, tempoyak biasa dikonsumsi oleh masyarakat Sumsel sebagai lauk saat mengkonsumsi nasi.
Proses fermentasian tempoyak biasa memakan waktu 3 sampai dengan 5 hari.
BACA JUGA:Palembang, Daerah Paling Strategis di Sumsel yang Terhubung dengan 3 Jalan Tol
BACA JUGA:Mau Menuju Objek Wisata Alam yang Sudah Menasional di Sumsel? Yuk Tempuh Perjalanan 291 Km
Ketika selesai difermentasi tempoyak akan menjadi makanan yang tahan lama dan tidak mudah basi.
3. Bolu 8 jam
Bolu delapan jam merupakan kue yang dibuat dengan telur, gula pasir, susu, agar agar, mentega yang dimasak dengan cara dikukus selama delapan jam.
Hal tersebut dilakukan agar bolunya mengembang, bolu 8 jam ini telah ada sejak zaman kesultanan Palembang Darussalam dan sering menjadi hidangan pada masa itu.
BACA JUGA:Serbu! Ada Food Fun Festival di Opi Mall Jakabaring Palembang, Cocok Untuk Wisata Kuliner
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: