Yang Pasti Bukan Palembang, Ini 5 Daerah Penghasil Kopi di Sumsel

Ciri khas dari kopi dempo adalah memiliki rasa asam dan pahit yang pas, ditambah aromanya yang lembut membuat para pecinta kopi tidak bisa melupakannya begitu saja.

Hal ini dikarenakan proses pengolahan sampai penggilingan biji kopi masih menggunakan cara manual dan tradisional.

Pada tahun 2022 kopi robusta asal Pagaralam ini berhasil menembus pasar Australia setelah lulus pada proses kurasi oleh lembaga perdagangan setempat.

BACA JUGA:Prihatin! Petani Kopi Menjerit, Ini Sebabnya

BACA JUGA:4 Tempat Wisata Sejarah di Palembang, Nomor 3 Lokasinya Tak Jauh dari Jembatan Ampera

3. Lahat

Lahat adalah salah satu sentra penghasil kopi di Sumsel.

Kopi Lahat biasa dikenal dengan nama kopi Besemah.

Nama kopi ini diambil dari nama daerah penghasil kopi terbesar ini Lahat.

BACA JUGA:Bukan Hanya Sawit, Mendag Ingin Harga Acuan Kopi dan Karet Ditetapkan Sendiri Dalam Negeri

BACA JUGA:Sejarah Tari Tanggai Provinsi Sumsel yang Populer Hingga Kini, Simak Penjelasannya

Kopi besemah ini memiliki rasa khasnya yang pahit, kental, sedikit asam dan creamy.

Lahan kopi yang ditanam di ketinggian 480 hingga 500 meter dari permukaan laut (MDPL) membuat rasa kopi asal Lahat ini begitu nikmat.

Sama seperti pembuatan kopi Empat Lawang dan Pagaralam, kopi asal Lahat menggunakan cara yang tradisional dan lebih sulit karena saat pengeringan biji kopi harus memiliki kriteria tertentu untuk bisa digiling kemudian menjadi bubuk kopi yang siap diseduh.

Hal inilah yang menjadikan Kopi Besemah ini memiliki rasa yang sangat nikmat.

Sumber: