Bukan Hanya Sawit, Mendag Ingin Harga Acuan Kopi dan Karet Ditetapkan Sendiri Dalam Negeri

Bukan Hanya Sawit, Mendag Ingin Harga Acuan Kopi dan Karet Ditetapkan Sendiri Dalam Negeri

Mendag Ingin Harga Acuan Kopi dan Karet Ditetapkan Sendiri Dalam Negeri. Foto : NET--

JAKARTA, ENIMEKSPRES.CO.ID - Bukan hanya sawit, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan ingin agar harga acuan kopi dan karet juga ditetapkan dalam negeri.

Sebelumnya, Mendag Zulkifli mengatakan, mulai Juni 2023, harga acuan Crude Palm Oil (CPO) tidak lagi diatur dari Malaysia, tapi sudah ditetapkan sendiri oleh Indonesia.

Begitu juga dengan harga acuan komoditi andalan Indonesia lain, yaitu Kopi dan Karet.

Menurut Mendag, sudah saat Indonesia memiliki atau menetapkan sendiri harga acuan dalam negeri.

BACA JUGA:Petani Sawit di Muara Enim Sumsel Sambut Baik Rencana Pemerintah Tetapkan Sendiri Harga Acuan CPO

BACA JUGA:Uang Kertas 500 Rupiah Gambar Orang Utan Juga Diburu Kolektor, Sekarang Dihargai Jutaan Rupiah, Kamu Punya?

Dikutip dari laman kemendag.go.id, Plt Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Didid Nordiatmoko awal 2023 menyambut positif keinginan Mendag tersebut.

Menurutnya, Indonessia memang sudah sepatutnya menetapkan harga acuan sendiri untuk beberapa komuditi utama seperti sawit, karet dan kopi.

Apalagi ini sudah menjadi amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 1997 tentang Perdagangan Berjangka Komoditi.

Hanya saja, Didid mengakui bahwa salah satu kendala hingga Indonesia belum bisa menetapkan sendiri harga acuan komoditi utama karena nilai dan data transaksi belum maksimal.

BACA JUGA:Harga Sawit Terus Turun, Nasib Ekonomi Jutaan Petani Sawit Terancam, Begini Kata Ketua Apkasindo

BACA JUGA:Kamu Punya Uang Logam 100 Rupiah Gambar Rumah Gadang? Buruan Jual, Kolektor Siap Beli Puluhan Juta

Akibatnya, proses penetapan harga referensi komoditi belum bisa direalisasikan.

"Data transaksi komoditas yang terdapat di Indonesia saat ini belum dapat diandalkan," kata Didid.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: