Banyuasin, Musi Rawas dan OKU Timur, 3 Kabupaten Pemekaran Wilayah di Sumsel Terkaya

Banyuasin, Musi Rawas dan OKU Timur, 3 Kabupaten Pemekaran Wilayah di Sumsel Terkaya

Kabupaten Pemekaran Wilayah di Sumsel Terkaya. Foto : Istimewa--

Klaim berhasil itu diketahui dari pendapatan setiap daerah yang terus mengalami peningkatan.

Nah, setelah sekian lama menjadi daerah otonomi baru (DOB), ada beberapa daerah yang disebut sebagai daerah terkaya.

Indikator daerah terkaya ini dapat dilihat dari angka pendapatan daerah.

Provinsi Sumsel semula hanya memiliki 6 kabupaten, yaitu Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), dan Kotamadya Palembang.

BACA JUGA:9 Kecamatan di Sumsel Ini Usulkan Pemekaran Wilayah, Sudah Siapkan Lahan 90 Hektare

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Siap Dukung Pemekaran Wilayah, Asalkan Syarat Terpenuhi, Ini Katanya

Sejak tahun 2001 hingga kini terjadi pemekaran wilayah dengan penambahan 11 kabupaten kota baru.

Ke-11 daerah hasil pemekaran itu adalah Kabupaten Ogan Ilir, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur), Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan).

Lalu Kota Prabumulih, Kota Lubuklinggau, Kota Pagaralam, Kabupaten Empat Lawang, Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), dan Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).

Pemekaran pertama terjadi di Sumsel pada tahun 2001.

BACA JUGA:Perjalanan Pemekaran Wilayah di Sumsel, dari 6 Kabupaten Jadi 17, Akankah Masih Bertambah?

BACA JUGA:Sejarah Pemekaran Wilayah Sumsel: Bengkulu, Lampung, Jambi, dan Bangka Belitung Berpisah

Tiga kota sekaligus yang aslinya kotamadya, naik status menjadi kota.

Undang-undang Nomor 6 tahun 2001 tertanggal 21 Juni 2001 telah memisahkan Prabumulih dari Kabupaten Muara Enim sekaligus naik status menjadi kota.

Lalu, Kotamadya Pagaralam yang awalnya bagian dari Kabupaten Lahat, pasca lahir Undang-undang Nomor 8 tahun 2001 naik menjadi kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: