Ternyata Ini Alasan Isuzu Panther ‘Rajanya Diesel’ Tetap Diminati Meski Tak Lagi Diproduksi

Ternyata Ini Alasan Isuzu Panther ‘Rajanya Diesel’ Tetap Diminati Meski Tak Lagi Diproduksi

Ternyata Ini Alasan Isuzu Panther ‘Rajanya Diesel’ Tetap Diminati Meski Tak Lagi Diproduksi. Foto : Net--

Di era ini persaingan segmen MPV semakin ketat dengan kehadiran Mitsubishi Kuda dan Toyota Kijang Kapsul, sehingga Isuzu memberikan pembaruan pada Panther, salah satunya pada mesin.

Di tahun ini, Isuzu Panther memiliki 2 pilihan mesin, yakni 2.500 cc 4 silinder Direct Injection (M/T), dan 2.500 cc 4 silider Direct Injection Turbo (A/T).

BACA JUGA:Mengenal Isuzu Panther ‘Rajanya Diesel’ dari Generasi ke Generasi

BACA JUGA:Soal Pemekaran Wilayah, Gubernur Sumsel Herman Deru Sebut Sumsel Layak Jadi 30 Kabupaten dan Kota

Pada rentang tahun 2000 hingga 2002, Isuzu Panther menawarkan beberapa varian, yakni LM, LV dan LS.

Kemudian di tahun 2002, variannya bertambah lagi dengan kehadiran Smart, Adventure, Black Panther, LS Turbo, Touring, dan Grand Touring.

BACA JUGA:Bukan Hanya Rajanya Diesel, Isuzu Panther Juga Terkenal Sebagai Mobil Legendaris Irit Bahan Bakar

BACA JUGA:Beda dengan Tengkiang dari Suku Semende yang Masih Dilestarikan, Belubur dari Suku Rambang Tinggal Kenangan

5. Isuzu Panther Facelift (Tahun 2005-2021)

Sejarah Isuzu Panther masih berlanjut hingga tahun 2005, sebelum akhirnya disuntik mati.

Mobil ini mengalami facelift pada beberapa bagian di tahun tersebut, mulai dari bentuk lampu, grilel, fog lamp, dan interior.

Di generasi ini, varian baru juga dihadirkan, yakni Grand Touting 2005 dan LV Adventure.

BACA JUGA:Pernah Viral Bisa Terjang Banjir, Isuzu Panther Bekas Masih Diburu Sampai Sekarang

BACA JUGA:Direktur Operasi PT SBS Berganti, Berjuang dari Rugi Sampai Laba

Selang 2 tahun atau pada 2007, semua varian Isuzu Panther dibekali dengan mesin turbo guna memenuhi standar emisi Euro II.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: