Sudah 2 Tahun Stop Produksi, Isuzu Jamin Suku Cadang Panther Tetap Tersedia Hingga 8 Tahun Mendatang

Suku cadang Isuzu Panther masih akan tersedia hingga 8 tahun mendatang. Foto : Net--
ENIMEKSPRES.CO.ID - Pabrikan kendaraan legendaris Isuzu Panther, PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) secara resmi menghentikan produksinya tahun 2021.
Akan tetapi saat itu, pihak dari IAMI mengumumkan, bahwa suku cadang Isuzu Panther di Indonesia masih akan tersedia dalam waktu sampai 10 tahun ke depan.
Tahun 2023 ini sudah memasuki 2 tahun, dan artinya, IAMI baru akan menghentikan produksi suku cadang Isuzu Panther tinggal 8 tahun lagi.
Para pecinta mobil legendaris ini tidak perlu khawatir, karena suku cadang mobil Isuzu Panther Rajanya Diesel itu masih tersedia di bengkel-bengkel resmi Isuzu yang ada di seluruh Indonesia.
BACA JUGA:Bukan Hanya Rajanya Diesel, Isuzu Panther Juga Terkenal Sebagai Mobil Legendaris Irit Bahan Bakar
BACA JUGA:Mengenal Isuzu Panther ‘Rajanya Diesel’ dari Generasi ke Generasi
Awalnya, Isuzu Panther hadir pertama kali di Indonesia pada tahun 1991.
Sejak itu Isuzu Panther menjadi primadona bagi para konsumen, dan komunitas Panther pada era 90-an.
PT IAMI resmi memberikan pemberitahuan bahwa kendaraan Isuzu Panther berhenti produksi itu dikarenakan PT IAMI akan berfokus pada kendaraan komersial.
Seperti Isuzu D-max, Isuzu Traga, Isuzu Elf, Isuzu GIGA, dan mobil penumpang Isuzu mu-X.
BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Isuzu Panther ‘Rajanya Diesel’ Tetap Diminati Meski Tak Lagi Diproduksi
BACA JUGA:Pernah Viral Bisa Terjang Banjir, Isuzu Panther Bekas Masih Diburu Sampai Sekarang
Penyebab berhentinya produksi yakni penjualan mobil Isuzu Panther semakin menurun tergerus oleh berbagai model-model terbaru dari berbagai brand otomotif di Indonesia.
Bukan tanpa usaha, mobil ini telah mengalami 4 kali perubahan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: