Sriwijaya Expo 2023, Gubernur Sumsel Herman Deru Apresiasi 'The Glorious of Tengkiang'
Gubernur Sumsel Herman Deru Apresiasi The Glorious of Tengkiang. Foto : Facebook/Pesona Sriwijaya--
Tengkiang adalah bangunan semi permanen yang terbuat dari kayu dan bambu bertiang.
Tengkiang berfungsi sebagai tempat penyimpanan padi, alias lumbung padi saat musim panen padi tiba.
BACA JUGA:Terkesima dengan Tengkiang, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Lestarikan Adat Suku Semende
Bangunan Tengkiang yang bertiang tersebut juga berdinding dan beratap.
Lantainya sengaja dibuat dari belahan bambu.
Tujuannya agar padi yang baru dipanen dan masih bertangkai cepat mengering.
Karena padi yang baru dipanen mengandung kadar air yang banyak.
BACA JUGA:Angkat Tema Tengkiang, Gubernur Sumsel Apresiasi Anjungan Muara Enim
BACA JUGA:5 Hotel Top di Muara Enim, Nomor 4 Perkuat Tanjung Enim Kota Wisata
Selain itu, lantai dari belahan bambu berfungsi untuk menghalangi agar padi tidak diserang hama kutu.
Dengan begitu padi di dalam Tengkiang akan bertahan lebih lama.
Bagi Suku Semende, Tengkiang sudah ada sejak zaman nenek moyang dahulu dan hingga kini terus dilestarikan.
Dari dulu hingga sekarang, masyarakat Semende yang hidup di daerah pegunungan bukit barisan, penghasilan utamanya melalui perkebunan padi dan kopi.
BACA JUGA:Apa Itu Tengkiang? Adat Suku Semende yang Sempat Menyita Perhatian Gubernur Sumsel Herman Deru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: