Kamu Harus Tahu, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Dirancang Sejak Tahun 1996

Kamu Harus Tahu, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Dirancang Sejak Tahun 1996

PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 dirancang sejak tahun 1996. Foto : Dok--

Uji coba itu, katanya, berhasil dilakukan.

Kemudian diteruskan dengan uji komisioning yang melibatkan seluruh peralatan atau mesin.

BACA JUGA:Adanya PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Herman Deru Kian Optimis Sumsel Jadi Lumbung Energi Nasional

BACA JUGA:Pecinta Otomotif Harus Tahu, Ini Sejarah Isuzu Panther, Mobil dengan Julukan Rajanya Diesel

Ini penting sebelum menuju tahap berikutnya yaitu operasional.

Proyek pembangkit strategis nasional ini juga dikenal dengan nama PLTU Tanjung Lalang.

Pembangunan fisiknya dilakukan oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP) hasil kerja sama strategis antara PT Bukit Asam Tbk dengan China Huadian Hongkong Company Ltd.

"Sukses pada tahap backfeeding ini penting guna melaksanakan proses uji kapasitas andal bersih yang diprogramkan dapat selesai pada Juli 2023 mendatang," ujar Arsal dalam laman PT Bukit Asam.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Minta PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Perhatikan Masyarakat Ring 1, Begini Katanya

BACA JUGA:Selain Air Terjun dan Danau, Ini Rekomendasi Tempat Wisata Lainnya di Muara Enim yang Harus Dikunjungi

Dikatakan, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 merupakan kebanggaan karena bagian dari program pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW dengan menggunakan teknologi super critical yang ramah lingkungan.

Selain itu, proyek ini juga menerapkan teknologi flue gas desulfurization (FGD) untuk menekan emisi gas buang.

Termasuk banggga karena teknologi FGD ini bisa mengurangi sulfur dioksida dari emisi gas buang mesin pembangkit listrik yang berberbahan bakar utamanya batu bara.

“Jika saatnya sudah full beroperasi PLTU ini akan bisa menyerap produksi batu bara PT Bukit Asam yang diperkirakan lebih dari 5 juta ton dalam satu tahun,” tutup Arsal. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: