Kamu Harus Tahu, Ternyata PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 Sudah Dirancang Sejak Tahun 1996
PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 dirancang sejak tahun 1996. Foto : Dok--
MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Tidak banyak yang tahu, ternyata pembangunan PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 yang sebentar lagi akan menjamin pasokan listrik Pulau Sumatera sudah dirancang dan dimimpikan sejak tahun 1996.
Tahun 1996, PT Bukit Asam (PTBA) sudah memunculkan mimpi untuk ekspansi bisnis ke sektor energi, berupa pembangkit listrik.
Barulah kemudian pada tahun 2006, PT Bukit Asam mulai serius bergerak di bidang energi.
Saat itu, sudah diketahui cadangan batu bara PT Bukit Asam sudah mencapai 7,3 miliar ton.
BACA JUGA:7 Fakta Tentang PLTU Mulut Tambang Sumsel 8, Nomor 5 Patut Diacungi Jempol
BACA JUGA:9 Kuliner Khas Jawa Timur Paling Terkenal, Nomor 3 Mirip Kuliner Khas Sumsel
Pada tahun 2006, PT Bukit Asam melakukan komunikasi yang bertujuan penjajakan dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Dari sanalah, ide pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang Sumsel 8 makin kokoh.
Berikutnya, realisasi proyek di Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumsel ini dimulai pada 2017.
Direktur Utama PT Bukit Asam, Arsal Ismail mengatakan, mulai September 2023, PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 akan mencapai status Commercial Operation Date (COD).
BACA JUGA:Belum ke Palembang Jika Belum Cicip 29 Jenis Kuliner Unik Khasnya
“Diharapkan pada September 2023 ini PLTU Mulut Tambang Sumsel 8 sudah mencapai status COD,” kata Arsal dikutip dalam keterangan resminya dikutip enimekspres.co.id dari laman ptba.co.id.
Sebelumnya, pada 7 Mei 2023 telah dilakukan uji penyaluran arus listrik (energize) sebagai umpan tenaga listrik dari PLN atau backfeeding powernjalur Sutet 275 kV di Lumut Balai ke PLTU Mulut Tambang Sumsel 8.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: