Tersenyum Lebar, Insentif Guru Honorer Ini Naik Hingga 200 Persen

Tersenyum Lebar, Insentif Guru Honorer Ini Naik Hingga 200 Persen

Ilustrasi guru honorer bersama Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). Foto : setkab.go.id--

ENIMEKSPRES.CO.ID - Tersenyum lebar, insentif guru honorer di daerah ini naik hingga 200 persen dari insentif sebelumnya.

Daerah yang menaikkan insentif guru honorer hingga 200 persen ini terjadi di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim).

Dengan kenaikan insentif guru honorer ini, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Hadi Mulyadi, berhadap dapat meningkatkan kesejahteraan para guru honorer di lingkungan Pemprov Kaltim.

“Alhamdulillah, Kalimantan Timur sejahtera. Insentif guru di lingkungan Pemprov Kaltim saat ini paling besar se-Indonesia,” ucap Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, dikutip dari jpnn.com, Kamis 4 Mei 2023.

BACA JUGA:Alhamdulillah, 2.360.363 Honorer Dipastikan Diangkat PPPK

BACA JUGA:Sedih, Tenaga Honorer dengan 12 Kategori Ini Tidak Bisa Diangkat Menjadi ASN, Ternyata Ini Sebabnya

Menurut Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, bahwa selama ini guru honorer Pemprov Kaltim menerima insentif sebesar Rp300.000 per bulan.

Ke depan, dengan kenaikan jumlah insentif tersebut hingga 200 persen, maka para guru honorer di lingkungan Pemprov Kaltim bisa menerima insentif hingga Rp1.000.000 per bulannya.

“Ini sebagai bentuk kepedulian Pemprov Kalimantan Timur,” kata Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.

Kemudian, Hadi Mulyadi juga mengatakan, bahwa kebijakan menaikan insentif guru honorer hingga 200 persen ini adalah bentuk perhatian Pemprov Kaltim selama kepemimpinannya bersama Gubernur Kaltim Isran Noor.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Ada Kabar Gembira Untuk Tenaga Honorer, Menpan-RB Janji Tidak Ada PHK Massal, Ini Katanya

BACA JUGA:Alhamdulillah, 250.432 Guru Honorer Lulus Pasca Sanggah PPPK 2022

Terlebih juga, program kenaikan insentif guru honorer Pemprov Kaltim tersebut sesuai dengan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, yakni “Kaltim Berdaulat”.

Yaitu misi berdaulat dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang berakhlak mulia dan berdaya saing, terutama perempuan, pemuda, serta penyandang disabilitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: