Durasi Gerhana Matahari Hibrida Selama 3 Jam 10 Menit 32 Detik, Khusus Daerah Ini yang Bisa Melihatnya

ENIMEKSPRES.CO.ID - Durasi Gerhana Matahari Hibrida akan berlangsung selama 3 jam 10 detik 32 detik.

Namun tak semua daerah di Indonesia bisa melihat fenomena alam gerhana matahari hibrida tersebut.

Diketahui, gerhana matahari hibrida total berdurasi 3 jam 10 menit 32 detik hanya bisa dilihat di Pulau Kisar, Kabupaten Maluku Barat Daya, pada Kamis 20 April 2023.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kelas 1 Ambon, Djati Cipto Kuncoro, menjelaskan, masyarakat Pulau Kisar Maluku Barat Daya bisa melihat puncak gerhana selama 1 menit 5 detik, pada pukul 13.22.56 WIT, 20 April 2023.

BACA JUGA:Gerhana Matahari Hibrida 20 April 2023 di Sumsel, Simak Jadwal Lengkapnya

BACA JUGA:Ini 7 Tipe Pemilik BPJS Kesehatan Dapat Bansos Rp1,5 Juta, Segera Cair dalam Waktu Dekat

"Hanya masyarakat Pulau Kisar yang bisa menyaksikan gerhana matahari total," jelas Djati Cipto Kuncoro.

Sedangkan sebagian wilayah Maluku mengalami gerhana matahari sebagian.

Hal itu karena merupakan wilayah utara dan selatan dari jalur gerhana matahari total.

Adapun untuk durasi gerhana matahari sebagian selama 3 jam 9 menit 28,7 detik, yakni pada pukul 13:34:25.8 WIT.

BACA JUGA:Tegas! Saat Gerhana Matahari Dilarang Melihat Langsung Tanpa Kacamata

BACA JUGA:5 Orang Kaya di Indonesia Berkat Batu Bara

Dan daerah yang dapat diamati di sejumlah wilayah di Maluku, khususnya di Ambon.

"Fenomena gerhana matahari pada 20 April 2023 itu merupakan gerhana matahari hibrida," sebut Djati.

Sumber: