Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo Pantau Jalan Tol yang Akan Dilalui Pemudik

Kapolda Sumsel Irjen Pol Rachmad Wibowo Pantau Jalan Tol yang Akan Dilalui Pemudik

Kapolda Sumsel Irjen A Rachmad Wibowo beserta jajaran saat pantau jalan tol persiapan mudik lebaran 2023. Foto : SUMEKS/DNN--

SUMSEL, ENIMEKSPRES.CO.ID - Kapolda Sumsel Irjen Pol A Rachmad Wibowo dan jajaran pantau jalan tol yang akan dilalui pemudik pada Lebaran Idul Firi 2023.

Kapolda Sumsel bersama jajaran berangkat dari Mapolda Sumsel dengan mengendarai mobil bus, pada Kamis 13 April 2023 sekitar pukul 10.30 WIB.

Adapun jalur yang akan dipantau mulai dari pintu masuk Jalan Tol Keramasan Kertapati Palembang.

Kemudian Jalan Tol Kayuagung-Palembang, hingga perbatasan Jalan Tol Kayuagung-Lampung.

BACA JUGA:Kapolda Sumsel Imbau Pemudik yang Lewati Jalan Tol Palembang-Lampung, Ini Pesannya

BACA JUGA:Bansos Cair Bulan April 2023, Kamu Termasuk Penerima? Cek di Sini

Sebelumnya, Polda Sumsel telah memetakan 48 titik rawan kemacetan dan 44 titik rawan kecelakaan di 17 Kabupaten/Kota di Sumsel selama arus mudik maupun arus balik Lebaran Idul Fitri 2023.

Hal tersebut sebagai bentuk mengantisipasi, mengingat jumlah pemudik Lebaran Idul Fitri tahun 2023 ini yang masuk dan keluar Sumsel diprediksi akan meningkat signifikan jika dibandingkan 3 tahun terakhir.

Kapolda Sumsel menyampaikannya dalam rakor lintas sektoral menjelang kesiapan Operasi Ketupat Musi 2023, pada Selasa 11 April 2023 bertempat di Aula Lantai 7 Gedung Presisi Polda Sumsel.

"Sekitar 124 juta pemudik yang akan melakukan pergerakan ke Pulau Sumatera dan Jawa tahun ini," kata Kapolda Sumsel.

BACA JUGA:Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol Semarang-Solo, 6 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

BACA JUGA:November 2023 Tenaga Honorer Dihapuskan, Walikota Prabumulih Surati Presiden, Ini Isinya

Maka dari itu, Polda Sumsel sudah memetakan sejumah titik rawan kemacetan yang sangat sering terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sumatera selama arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri 2023.

Kapolda menyebut penyebabnya antara lain jalan yang sempit dan jalan rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: