49 Pasangan di Kabupaten Muara Enim Ikut Isbat Nikah

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - Plt.Bupati Muara Enim, Ahmad Usmarwi Kaffah, SH LLM LLM PhD, meninjau pelaksanaan sidang isbat nikah terpadu di Kantor Kepala Desa Suban Jeriji, Kecamatan Rambang Niru, Kamis 23 Februari 2023.

Plt.Bupati yang hadir bersama Plt.Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Nurul Vita Kaffah, SE,  disambut hangat masyarakat sekitar dan 49 pasangan yang mengikuti sidang isbat nikah yang diselenggarakan secara berkolaborasi oleh Pengadilan Agama Kelas I.B Kabupaten Muara Enim, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muara Enim dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Muara Enim. 

Pada kesempatan tersebut, Plt Bupati Ahmad Usmarwy Kaffah mengucapkan selamat kepada peserta sidang isbat nikah. 

Sehingga pernikahannya telah secara resmi disahkan dan diakui oleh serta serta memiliki kekuatan hukum. 

BACA JUGA:Diteror Ular Piton Sebesar Galon, Warga Empat Lawang Takut Pergi ke Kebun

BACA JUGA:Indra Bekti Resmi Digugat Cerai Adila Jelita

Dirinya mengatakan dilaksanakannya isbat nikah tak lain dalam upaya pemerintah memberikan kepastian dan perlindungan hukum atas status pernikahan serta menghindari dampak negatif dari pernikahan siri atau tidak tercatat administrasi. 

Pada kesempatan itu, Plt.Bupati didampingi Kepala Pengadilan Agama Kelas I.B Muara Enim, Suspawati, SAg, beserta OPD terkait juga meninjau pelaksanaan sidang isbat nikah dan pelayanan administrasi kependudukan oleh Disdukcapil Kabupaten Muara Enim.

Lebih lanjut, Plt.Bupati menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat masyarakat Desa Suban Jeriji. 

Dirinya pun merasa Desa Suban Jeriji sebagai kampung halamannya, karena banyak kenangan masa kecil di Desa Suban Jeriji saat ayahandanya masih bertugas. 

BACA JUGA:Modus Belanja, OTK Bacok 2 Pedagang di Wamena Papua

BACA JUGA:Waduh, Sarjana Akuntansi Bangun Pabrik Narkotika Jenis Sinte di Bekasi

“Oleh karena itu, saya siap menampung dan mewujudkan berbagai aspirasi pembangunan yang dibutuhkan warga desa setempat seperti pemerataan listrik pedesaan hingga pengerasan jalan antar penghubung desa,” ujar Kaffah. (*)

Sumber: