Wow, Seribu Siswa SD di Kecamatan Lawang Kidul Mendapat Pengobatan Mata Gratis dari PTBA

MUARA ENIM, ENIMEKSPRES.CO.ID - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) bekerja sama dengan RS Bukit Asam Medika (RS BAM) menggelar kegiatan Eye Clinic Go to School pada 13-23 Februari 2023. 

Kegiatan ini meliputi pemeriksaan virus mata serta konsultasi bagi siswa dan siswi sekolah dasar (SD).

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mata sekaligus mendukung kelancaran proses belajar bagi siswa-siswi tingkat sekolah dasar, khususnya di Kecamatan Lawang Kidul.

Sebanyak 1.000 siswa-siswi dari 9 sekolah dasar (SD) di Kecamatan Lawang Kidul menjadi pesertanya. 

BACA JUGA:Hebat! Siswa SMK Negeri 1 Tanjung Agung Muara Enim Sulap Sampah Plastik Jadi Busana Cantik dan Estetik

BACA JUGA:Deteksi Dini Konflik Sosial Keagamaan, Ini yang Dilakukan Kemenag

Para siswa-siswi tersebut berasal dari SDN 20 Lawang Kidul, SD Kartika II-7 Tanjung Enim, SD S/Mis Ypitr Lawang Kidul, SDN 9 Lawang Kidul, SD Suka Cita Lawang Kidul, SDN 5 Lawang Kidul, SD Muhammadiyah Lawang Kidul, SDN 13 Lawang Kidul, SDN 18 Lawang Kidul. 

AM Sustainability Planning & Doc PTBA, Rio Handoko, mengatakan bahwa Eye Clinic Go to School merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (Program TJSL BUMN). 

PTBA berkomitmen terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial, serta lingkungan. 

"Harapan kami, kondisi kesehatan mata anak dapat diketahui sejak dini dan memastikan penglihatan anak berfungsi dengan optimal, sehingga dapat menjalankan rutinitas dengan baik," ujar Rio Handoko.

BACA JUGA:Wow, Tiga Siswa SD IT Rabbani Kabupaten Muara Enim Raih Juara OSTN

BACA JUGA:Mantap! Mahasiswa Unsri Sudah Bisa Keliling Kampus Pakai Sepeda Listrik

Pada kesempatan yang sama, Dokter Satrio dari RS BAM mengungkapkan harapannya agar pemeriksaan ini dapat membantu siswa-siswi SD mengikuti kegiatan belajar dengan baik.

"Semoga dengan pemeriksaan, anak-anak bisa melihat kemudian dapat membaca dengan baik sehingga sehingga mereka dapat mengerti dengan baik. Apabila anak-anak yang terkena rabun atau kelainan mata, harapannya mereka dapat bantuan kaca mata atau pemeriksaan mata lebih lanjut," ujarnya. 

Sumber: