Kantor Desa Batu Surau ‘Disapu’ Puting Beliung, Begini Penampakannya

Kantor Desa Batu Surau ‘Disapu’ Puting Beliung, Begini Penampakannya

Tampak atap Kantor Desa Batu Surau, Kecamatan SDT, Kabupaten Muara Enim, Sumsel berada di halaman SD Negeri 06 pasca disapu puting beliung. Foto : OZI/ENIMEKSPRES.CO.ID--

BACA JUGA: Babinsa Semende Ajak Desa Binaan jadi Sentra Pertanian

“Harapan kami kepada Plt Bupati melalui Dinas PMD kiranya dapat merealisasikan bantuan untuk biaya perbaikan atap kantor desa ini, sehingga tidak menganggu aktivitas kerja pemerintah desa,” harap dia.

Menanggapi musibah tersebut, Sekretaris Komisi II DPRD Muara Enim Dapil IV, Candra Yanusi, dirinya akan segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinas PMD) terkait bencana menimpa kantor Desa Batu Surau.

Karena menurut dia, ada dana cadangan atau pos dana bencana alam di Dinas PMD.

Jika tidak menyalahi aturan bisa digunakan untuk perbaikan kantor desa tersebut, sehingga pelayanan untuk masyarakat bisa kembali normal sebagaimana mestinya.

BACA JUGA: Tarian hingga Kopi Semende Sukses Pikat Pengunjung TMII

"Inikan jelas terkena bencana alam angin puting beliung, tinggal bagaimana menyikronkannya dengan instansi terkait," ungkap dia.

Terpisah, Kepala Dinas PMD Kabupaten Muara Enim, Rusdi Hairullah, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Bahkan pihaknya langsung turun ke lapangan untuk mengecek langsung kondisi riil di lapangan.

Dari hasil pengecekan, memang benar kantor Desa Baru Surau rusak akibat diterjang angin puting beliung.

BACA JUGA: Jalan Tergenang Air, Pelajar di Semende Darat Tengah Kesulitan Melintas

Karena kerusakannya oleh bencana alam, pihaknya telah melakukan rapat untuk mencari solusi yang terbaik.

Kemudian akan dirapatkan kembali setelah mendapatkan solusi, karena ada beberapa alternatif yang ditawarkan dan masih dijajaki untuk menanganinya, seperti dari dana desa, APBD ABT, dana bencana alam atau dari yang lainnya, dengan catatan tidak melanggar aturan yang berlaku.

"Kita lagi mencari yang terbaik dan tercepat sebab sifatnya segera, jangan sampai aktivitas pemerintahan desa terganggu,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: