Gubernur Herman Deru Pastikan Sumsel Tak Lagi Kekurangan Pupuk Subsidi, Ini Sebabnya
Gubernur Sumsel Herman Deru membuka Rakor Pupuk Bersubsidi dan Penguatan Peranan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida Provinsi Sumsel Tahun 2023 di ballroom Hotel Novotel, Selasa 31 Januari 2023. Foto : DOK/ENIMEKSPRES.CO.ID--
BACA JUGA:Harga Karet di Daerah Ini Merangkak Naik, Sekarang Jadi Segini
“Makanya saya tekankan kepada Kadis Pertanian, Camat, Kades, Lurah dan petani untuk input ini dan jangan-jangan sampai lagi mengatakan bahwa kuota kurang," sambung dia.
Lebih lanjut Herman Deru mengatakan, bahwa ini adalah tanggungjawab bersama semua pihak agar input ini dipercepat sehingga alokasi yang banyak ini tidak dipangkas lagi.
Sementara itu, terkait masalah distribusi pupuk, saat ini pupuk belum dikatakan bersubsidi jika masih di mobil atau di dalam gudang dan belum sampai ke petani.
Untuk itu, peranan Komisi Pengawasan Pupuk dan juga aparat untuk lebih memperhatikan hal tersebut.
BACA JUGA:Ibu-ibu, Cek Harga Emas 29 Januari 2023
"Pupuk itu dikatakan bersubsidi jika sudah ditandatangani petani baru kemudian ditebus ke pihak yang ditunjuk pemerintah. Inilah gunanya ada pengawasan di kabupaten/kota juga," urai Herman Deru.
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumsel, Dr. H Bambang Pramono membenarkan terjadi peningkatan alokasi pupuk di Sumsel setelah 10 tahun terakhir.
Alokasi pupuk di Sumsel naik dari 150 ribu ton menjadi 250 ribu ton pada 2023.
Begitupun alokasi pupuk NPK yang meningkat 89,4 persen lebih pada 2023.
BACA JUGA:Ini Daftar SPBU yang Batasi Penjualan BBM Pertalite Mulai 6 Februari 2023
"Sesuai harapan Kementan, peningkatan ini dapat terserap guna meningkatkan produksi pertanian di Sumsel," tambahnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: