Tekan Inflasi,Ini yang Dilakukan Pemkab PALI
Wabup PALI, Drs Soemarjono melakukan panen jagung di halaman samping kantor Bupati, Jumat 27 Januari 2023. FOTO : HERU/ENIMEKSPRES.CO.ID--
Agar bisa meniru dan membuka lahan-lahan tidur yang masih banyak di sekitar pemukiman.
Sambung Jhoni, lahan yang ditanami jagung ini sekitar 400 meter persegi.
BACA JUGA:4 Kendaraan Dinas Belum Dikembalikan Pensiunan PNS, Ini yang Dilakukan Pemkab Muara Enim
BACA JUGA:Memuliakan Orang Tua, Kunci Kesuksesan Dr. Patris
Saat menanam hanya butuh benih dua kemasan dan hasilnya sekitar 500 kilogram.
Ini sudah membuktikan bahwa memanfaatkan lahan yang ada tidak rugi dan tidak menguras kantong serta tenaga.
Jarak dari mulai tanam hingga panen sekitar 2 bulanan.
“Artinya kalau semua masyarakat PALI melakukan hal sama, harga bahan pangan akan stabil," ungkapnya.
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Ingatkan Pentingnya Berlomba dalam Kebaikan
BACA JUGA:Gubernur Sumsel Herman Deru Ingatkan Pentingnya Berlomba dalam Kebaikan
Selain memberi contoh, dirinya juga telah mengajak desa-desa untuk menyiapkan lahan minimal setengah hektar untuk ditanami tanaman pangan.
"Kita juga menggerakkan PPL (Penyuluh Lapangan) agar mengajak masyarakat bercocok tanam. Serta setiap desa diharapkan menyiapkan lahan untuk budidaya tanaman pangan agar kedepan PALI terhindar dari inflasi dan krisis pangan," tutupnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: